Uji Aktivitas Antibakteri Ekstrak Kasar Kulit Batang Mangrove Rhizophora apiculata Terhadap Bakteri Bacillus Cereus Dan Pseudomonas Aeruginosa
| Main Author: | Ningrum, Febrina Fitria |
|---|---|
| Format: | Thesis NonPeerReviewed |
| Terbitan: |
, 2018
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/13770/ |
Daftar Isi:
- Bakteripatogenadalahbakteri yang dapatmenimbulkanpenyakitpadamanusia, diantaranyaadalahBacillus cereusdanPseudomonas aeruginosa. Bakteri Bacillus cereus dilaporkanmengontaminasisusu, sedangkanbakteriPseudomonas aeruginosakebanyakanterdapatpadabahanpangan yang mampumenyebabkankerusakanbahanpangan. Penggunaanantibiotiksintetisdapatmenyebabkanresistensibakterijikadigunakanter us-menerus, sehinggaperlualternatifmenggunakanantibiotikalami. Mangrove Rhizophoraapiculatadiklaimmemilikikhasiatsebagaiantibakteri. KulitbatangRhizophoraapiculatamengandungsenyawaseperti flavonoid, steroid, tanin, saponindanterpenoidtermasukdalamkategoritoksiksehinggadisinyalirdapatberper ansebagaiantibakteri. Berdasarkanuraian di atas, makaperludilakukanpenelitianuntukmengetahuiaktivitasantibakteridarikulitbatangt ancangterhadapbakteriBacillus cereus danPseudomonas aeruginosa agar dapatdimanfaatkandalamkehidupansehari-hari. Penelitianinibertujuanuntukmengetahuipengaruhkonsentrasiekstrakkasark ulitbatangRhizophoraapiculataterhadapaktivitasbakteriBacillus cereusdanPseudomonas aeruginosasebagaiantibakteriberdasarkanmetodedifusi (ujidayahambat)dandilusi (uji MIC dan MBC).Penelitianinidilakukan di LaboratoriumPerekayasaanHasilPerikanan, LaboratoriumKeamananHasilPerikananFakultasPerikanandanIlmuKelautanUniver sitasBrawijaya, Malang danPusatLaboratoriumForensik POLRI Jakarta TimurpadabulanMaretsampai Mei 2018. Metode yang digunakandalampenelitianiniadalahmetodeeksperimen. Penelitianinidilaksanakandalamduatahap, yaitupenelitianpendahuluandanpenelitianutama. Penelitianpendahuluandilakukanuntukmegetahuipelarut yang tebaik yang akandigunakanpadapenelitianutama.Variabelbebaspadapenelitianiniyaitukonsent rasiekstrakdanvariabelterikatyaituujidayahambat, MIC dan MBC. Penelitianpendahuluanmeliputipreparasi, ekstraksi, ujifitokimia, ujikadar air, danujitoksisitas, sedangkanpenelitianutamameliputiujiaktivitasantibakteriberdasarkanmetodedifusi dandilusidanuji LC-MS. Rancanganpenelitian yang digunakandalampenelitianiniadalahRancanganAcakLengkap (RAL) sederhana. Metodepengujian data yang digunakanadalahanalisissidikragam (ANOVA), apabilaterdapatperbedaan yang nyatamakadilanjutkandenganujiTukey. Hasilrendementertinggididapatkanpadaekstrakmetanoldengannilairendem ensebesar 9,37% ± 1,26. Berdasarkanujifitokimia, ekstrakkasarkulitbatangRhizophoraapiculatadiketahuimengandungsenyawatanin,ii flavonoid, steroid, dansaponin. Ekstrak n-heksanmemilikinilaikadar air tertinggiyaitusebesar 14,33% ± 0,02. Padapengujiantoksisitas, ekstrakmetanolmemperolehiii nilaiterendahyaitusebesar754,61 ppm ± 55,15. Padapenelitianpendahuluandidapatkanpelarut yang terbaikyaitu methanol, berdasarkannilaiterendahdariujitoksisitasPenggunaankonsentrasiekstrakkasarkuli tbatangRhizophoraapiculata yang berbedamemberikanpengaruh yang nyata, di manasemakintinggikonsentrasimakasemakinbesar pula kemampuanekstrakdalammenghambatpertumbuhanbakteriBacillus cereus danPseudomonas aeruginosa. Ekstrakkasarkulitbatangtancanghanyamampumenghambatpertumbuhanbakteri (bakteriostatik). Diameter zonahambattertinggipadabakteriBacillus cereusyaitusebesar16,79 mm ±0,53mm danPseudomonas aeruginosasebesar9,80 mm ±0,96 mm. EkstrakkasarkulitbatangRhizoporaapiculatamampumenghambatpertumbu hanbakteriBacillus cereussebesar8,74mm padakonsentrasi0,94ppm danmampumembunuhBacillus cereussebesar8,74mmpadakonsentrasi3,74ppm.PadabakteriPseudomonas aeruginosamampumenghambatsebesar8,74mm padakonsentrasi1,08ppmdanmembunuhsebesar8,74mm padakonsentrasi4,31ppm. HasilUji LCMS teridentifikasididugamengandungsenyawabenzotriazol, Acacetin, Biochanin A danCathecin. Saran yang dapat diberikan pada penelitian ini adalah perlu dilakukan penelitian lebih lanjut mengenai ekstrak murni kulit batang Rhizophora apiculata yang memiliki potensi sebagai antibakteri agar dapat diaplikasikan dalam bentuk obat pada penelitian selanjutnya