Pengaruh Penambahan Tepung Bawang Putih Sebagai Feed Additive Alami Dalam Pakan Terhadap Persentase Karkas Dan Organ Dalam Burung Puyuh (Cortunix-Cortunix Japonica)

Main Author: Safitri, MarisaDwi
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2016
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/137699/1/Cover_copy.pdf
http://repository.ub.ac.id/137699/2/BAB_1_-_5.pdf
http://repository.ub.ac.id/137699/2/abstract.pdf
http://repository.ub.ac.id/137699/2/RIWAYAT_PENULIS_abstrak_ringkasan.pdf
http://repository.ub.ac.id/137699/
Daftar Isi:
  • Penelitian ini dilaksanakan selama 9 minggu mulai tanggal 13 Mei 2015 - 18 Juli 2015 di Peternakan milik Bapak Samsudin di Desa Ampeldento Kecamatan Karangploso Kabupaten Malang. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh penambahan tepung bawang putih sebagai feed addtive alami dalam pakan terhadap persentase karkas dan organ dalam burung puyuh. Manfaat dari penelitian ini adalah sebagai bahan informasi bagi peneliti tentang penambahan tepung bawang putih sebagai feed additive alami pada pakan burung puyuh. Materi yang digunakan adalah 240 ekor DOQ (Day Old Quail) burung puyuh betina dengan jenis Cortunix-cortunix japonica yang berumur 1 minggu dan dipelihara selama 9 minggu yang diperoleh dari daerah Pare Kediri Jawa Timur. Metode penelitian yag digunakan adalah percobaan dengan menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 4 perlakuan dan 6 ulangan. Apabila terdapat pengaruh yang nyata maka dilanjutkan dengan Uji Jarak Berganda Duncan’s. Setiap ulangan terdiri dari 10 ekor burung puyuh. Perlakuan yang diberikan dalam penelitian ini yaitu tepung bawang putih P0 (Kontrol), P1 (Pakan Basal + 0,6% Tepung Bawang Putih), P2 (Pakan Basal + 0,8% Tepung Bawang Putih), P3 (Pakan Basal + 0,10% Tepung Bawang Putih). Variabel penelitian meliputi persentase karkas dan persentase organ dalam (jantung, hati, gizzard, dan limpa). iv Hasil penelitian menunjukkan bahwa penambahan tepung bawang putih pada pakan memberikan pengaruh yang tidak nyata (P˂0,05) terhadap persentase karkas dengan nilai rataan: P0 (56,61±2,17), P1 (57,50±2,04), P2 (58,71±1,20), P3 (57,66±2,06), dan persentase organ dalam dengan nilai rataan persentase hati: P0 (2,78±0,41), P1 (2,82±0,44), P2 (2,98±0,38), P3 (2,93±0,42), persentase gizzard : P0 (2,75±0,40), P1 (2,87±0,41), P2 (2,93±0,40), P3 (2,88±0,46), persentase limpa: P0 (0,009±0,04), P1 (0,011±0,05), P2 (0,013±0,04), P3 (0,013±0,05), serta memberikan pengaruh yang nyata (P>0,05) terhadap persentase jantung: P0 (0,89±0,07a), P1 (0,91±0,07a), P2 (0,93±0,06c), P3 (0,92±0,06b)%. Disimpulkan bahwa penambahan tepung bawang putih sebagai feed additive alami sebanyak 0,8% memberikan perbedaan yang nyata terhadap skor persentase jantung burung puyuh, tetapi tidak memberikan hasil yang nyata terhadap persentase karkas, hati, gizzard dan limpa burung puyuh. Disarankan penambahan tepung bawang putih sebagai feed additive alami dalam pakan dapat ditambah level penambahannya untuk mengetahui efek positif terhadap kualitas karkas dan organ dalam yang meliputi hati, jantung, gizzard, limpa pada burung puyuh.