Pengaruh Lama Pemuasaan Pakan Dan Perbedaan Air Minum Terhadap Konsumsi Pakan, Pbb, Konversi Pakan, Umur Pertama Bertelur Pada Burung Puyuh (Coturnix Coturnix Japonica)
Main Author: | Susanti, Ririn |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed |
Terbitan: |
, 2015
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/137695/ |
Daftar Isi:
- Penelitian dilaksanakan mulai bulan September 2014 sampai November 2014 di Peternakan Puyuh bapak Iskandar Desa Ampel Dento, Kec. Karang Ploso, Kab Malang. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui pengaruh lama pemuasaan pakan dan perbedaan pemberian air terhadap konsumsi, PBB dan konversi dan umur pertama kali bertelur pada burung puyuh umur 1minggu. Mengetahui pengaruh lama pemuasaan pakan dan pemberian air gula pada burung puyuh umur 1 minggu terhadap konsumsi, PBB, konversi pakan dan umur pertama kali betelur. Penelitian ini diharapkan dapat digunakan sebagai sumber informasi tentang pengaruh lama pemuasaan pakan dan pemberian air gula terhadap konsumsi, PBB, konversi pakan dan umur pertama kali betelur pada burung puyuh umur 1 minggu. Materi yang digunakan dalam penelitian adalah 240 burung puyuh betina umur 1 minggu. Pakan yang digunakan yaitu konsentrat puyuh komersil yang diproduksi oleh PT. Comfeed Indonesia BR 1 broiler dengan kandungan 21 %. Metode penelitian yang digunakan adalah pola faktorial (2x3) yang di rancang dengan menggunakan Rancangan Acak Lengkap. Faktor pertama pemuasaan A1 (12 jam),A2 (24 jam) dan A3 (48 jam), serta faktor kedua perbedaan pemberian air yaitu b1 (air biasa) dan b2 (air gula). Di dapatkan 6 kombinasi perlakuan yang di ulang 4 kali sehingga di dapatkan 24 unit kandang. Tiap unit berisi 10 ekor puyuh.Variabel yang diamati meliputi konsumsi pakan, PBB, konversi pakan dan umur pertama bertelur. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengaruh lama pemuasaan terhadap konsumsi pakan menunjukkan pengaruh yang sangat nyata (P<0,01), sedangkan pengaruh perbedaan pemberian air terhadap konsumsi pakan memberikan pengaruh sangat nyata (P<0,01). Interaksi lama pemuasaan dan perbedaan pemberian air terhadap konsumsi pakan memberikan pengaruh yang sangat nyata (P<0,01). Rataan perlakuan berkisar antara 639,07±0,74-636,02±0,08 yaitu A1b2-A3b1. Lama pemuasaan terhadap bobot badan memberikan pengaruh yang nyata (P<0,05), perbedaan pemberin air memberikan pengaruh sangat nyata (P<0,01), interaksi lama pemuasaan dan perbedaan pemberian air tehadap bobot badan memberikan pengaruh nyata (P<0,05) Rataan perlakuan berkisar 142,45±1,21-133,98±2,00 pada a1b2-a1b1. Pengaruh lama pemuasaan terhadap konversi pakan memberikan pengaruh tidak nyata (P>0,05), Pengaruh perbedaan pemberian air terhadap konversi pakan memberikan pengaruh sangat nyata (P<0,05). Interaksi lama pemuasaan dan perbedaan pemberian air terhadap konversi pakan memberikan pengaruh nyata (P<0,05) Rataan berkisar 4,77±0,07-4,49±0,04. Pengaruh lama pemuasaan terhadap umur pertama kali bertelur memberikan pengaruh yang nyata (P<0,05), pengaruh perbedan pemberian air terhadap umur pertama kali bertelur memberikan pengaruh tidak nyata (P>0,05), pengaruh interaksi lama pemuasaan dan perbedaan air terhadap umur pertama kali bertelur memberikan pengaruh tidak nyata (P>0,05). Berdasarkan hasil penelitian tersebut, maka dapat disimpulkan bahwa lama pemuaasan dan perbedaan pemberian air memberikan pengaruh nyata terhadap semua perlakuan, kecuali perbedaan pemberian air memberikan pengaruh tidak nyata (P>0,05) tehadap umur pertama bertelur. Saran yang dapat diberikan adalah bahwa untuk meningkatkan produktifitas puyuh sebaiknya lama pemuasaan yang diberikan selama 12 jam dengan pemberian air gula pada air minum.