Kualitas Susu Pasteurisasi Dengan Microwave Ditinjau Dari Reduktase, Coliform, Total Plate Count (Tpc) Dan Somatic Cell Count (Scc)

Main Author: Wardiana, Atika
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2015
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/137694/1/Lampiran_3.pdf
http://repository.ub.ac.id/137694/2/skripsi.pdf
http://repository.ub.ac.id/137694/
Daftar Isi:
  • Susu Merupakan Substansi Cair Yang Disekresikan Oleh Kelenjar Mamae Yang Mengandung Air, Lemak, Protein, Gula, Abu, Kalsium, Fosfor, Vitamin B Dan Protein. Tingginya Kandungan Gizi Pada Susu Merupakan Media Yang Baik Bagi Pertumbuhan Mikroorganisme, Sehingga Menyebabkan Susu Mudah Rusak Dan Memerlukan Penanganan Khusus. Pasteurisasi Merupakan Proses Pemanasan Susu Yang Efektif Membunuh Bakteri‐Bakteri Yang Berpotensi Patogenik Di Dalam Susu Sehingga Susu Tidak Mudah Rusak. Pasteurisasi Susu Dilakukan Menggunakan Microwave. Microwave Menghasilkan Panas Melalui Gelombang Mikro Molekul Sehingga Mempercepat Gerakan Pemanasan Dan Menurunkan Aktivasi Energi Yang Menyebabkan Migrasi Dari Bahan Selama Pemanasan Akan Berbeda Dibandingkan Dengan Metode Konvensional. Pemberian Perlakuan Suhu, Daya Dan Waktu Pasteurisasi Menggunakan Microwave Untuk Pasteurisasi Diharapkan Dapat Meningkatkan Kualitas Susu Pasteurisasi. Penelitian Ini Dimulai Pada Bulan Oktober 2014 Sampai Dengan Januari 2015 Yang Dilaksanakan Di Laboratorium Bagian Teknologi Hasil Ternak Fakultas Peternakan Universitas Brawijaya. Rumusan Masalah Dalam Penelitian Ini Adalah Bagaimana Kualitas Susu Pasteurisasi Yang Dihasilkan Melalui Proses Pasteuriasi Dengan Microwave Ditinjau Dari Reduktase, Coliform, TPC Dan SCC. Tujuan Penelitian Ini Adalah Mengetahui Kualitas Susu Pasteurisasi Dengan Microwave Ditinjau Dari Reduktase, Coliform, TPC Dan SCC. Materi Penelitian Adalah Susu Segar Yang Dipasteurisasi Dengan Microwave Pada Suhu, Daya Dan Waktu Yang Berbeda. Metode Yang Digunakan Dalam Penelitian Ini Adalah Percobaan Menggunakan Rancangan Acak Kelompok Dengan 3 Perlakuan Dan 4 Kelompok. Perlakuan Yang Dicobakan Yaitu Susu Pasteurisasi Menggunakan Microwave, P1 Dengan Suhu 63-67oc, Daya Low Dan Waktu 16 Menit, P2 Dengan Suhu 67-72oc, Daya Med-Low Dan Waktu 6 Menit Dan P3 Dengan Suhu 72-73oc, Daya Med Dan Waktu 4 Menit. Variabel Pengamatan Dalam Penelitian Ini Adalah Reduktase, Coliform, TPC Dan SCC. Data Yang Diperoleh Dianalisis Dengan Analisis Ragam (ANOVA). Hasil Penelitian Menunjukkan Bahwa Perlakuan Pasteurisasi Pada Susu Menggunakan Microwave Tidak Memberikan Perbedaan Pengaruh (P>0,05) Terhadap Reduktase, Coliform, TPC Dan SCC. Hasil Rata-Rata Reduktase Pada Perlakuan P1, P2 Dan P3 Masing-Masing: 5,75; 6,50 Dan 6,50 Jam; Coliform: 0,00; 0,00 Dan 0,00 Log CFU/Ml; TPC: 4,59; 4,58 Dan 4,56 Log CFU/Ml; SCC: 5,65; 5,64 Dan 5,62 Sel/Ml. Kesimpulan Dari Penelitian Ini Adalah Pasteurisasi Susu Dengan Perlakuan Suhu Dan Waktu Yang Berbeda Menggunakan Microwave Dapat Meningkatkan Kualitas Susu Pasteurisasi Dilihat Dari Adanya Peningkatan Angka Reduktase, Penurunan Jumlah Coliform, Penurunan TPC Dan Mampu Mempertahankan Jumlah SCC Apabila Dibandingkan Dengan Susu Segar. Saran Yang Dapat Disampaikan Berdasarkan Hasil Penelitian Adalah Perlu Dilakukan Penelitian Lebih Lanjut Tentang Evaluasi Kualitas Susu Pasteurisasi Menggunakan Microwave Dengan Melihat Kandungan Enzim Fosfatase, Serta Disarankan Dilakukan Homogenisasi Pada Proses Pasteurisasi.