Performans Reproduksi Kambing Boer Pada Paritas Yang Berbeda Di CV. Kambing Boerja Desa Pandan Rejo Kecamatan Bumiaji Kota Batu

Main Author: Utami, DiahAyu
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 1900
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/137599/1/SKRIPSI_DIAH_AYU_UTAMI_115050100111061.pdf
http://repository.ub.ac.id/137599/
Daftar Isi:
  • Penelitian dilaksanakan pada tanggal 02 Februari 2015 sampai 02 Maret 2015 di CV. Kambing Boerja Desa Pandan Rejo Kecamatan Bumiaji Kabupaten Batu, Jawa Timur. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui paritas manakah yang memiliki performans reproduksi yang hasilnya paling baik berdasarkan variabel keberhasilan kawin alam meliputi lama masa kosong (DO) dan selang beranak (Kidding Interval). Penelitian ini diharapkan memberikan tambahan informasi bagi CV. Kambing Boerja dalam perbaikan proses kawin alam. Penelitian ini menggunakan 112 ekor indukan yang minimal dua kali partus atau beranak agar dapat diketahui Days Open dan Kidding Intervalnya. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah studi kasus. Data yang diambil adalah data primer dan data sekunder. Data primer adalah data yang diperoleh langsung dari hasil wawancara dengan karyawan CV. Kambing Boerja dan pengamatan langsung di lapangan. Data sekunder adalah data yang diperoleh peneliti dari sumber yang ada. Pengambilan sampel dilakukan dengan cara purposive random sampling dengan ketentuan: kambing betina indukan telah partus dua kali dan memiliki recording Kidding Interval dan Days Open, meliputi tanggal kawin alam dan tanggal partus. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata Days Open pada paritas II, III, dan diatas III berturut-turut adalah 121.67 ± 85.66 hari, 104.83 ± 35.33 hari dan 79.00 ± 33.84 hari dengan rata-rata 101.83 ± 21.49 hari. Rata-rata Kidding Interval pada paritas II, III, dan diatas III berturut-turut adalah 272.87 ± 79.95 hari, 252.27 ± 35.54 hari dan 223.91 ± 36.03 hari dengan rata-rata 249.68 ± 24.58 hari. Days Open di CV. Kambing Boerja pada paritas di atas III memiliki nilai paling rendah dibanding paritas yang lain, semakin nilai Days Open rendah semakin pendek Kidding Interval. Kidding Interval pada penelitian ini terdapat peningkatan pada paritas II sampai paritas diatas III karena pada kambing Boer terjadi peningkatan kondisi uterus yang terjadi pada paritas II sampai paritas diatas III serta pada rata-rata Kidding Interval yang didapat sesuai dengan standar Kidding Interval pada kambing Boer. Hasil penelitian ini disarankan dapat meningkatkan manajemen reproduksi dan pemeliharaan ternak agar performans kinerja reproduksi kambing Boer yang didapat lebih baik lagi.