Daftar Isi:
  • Penelitian dilakukan di Desa Murtajih dan Desa Medangan Kecamatan Pademawu Kabupaten Pamekasan pada tanggal 13-19 September 2014. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara statistik vital (lingkar dada, panjang badan, tinggi badan, dan tinggi pinggul) dengan bobot badan sapi Madura jantan di Kabupaten Pamekasan. Materi yang digunakan dalam penelitian ini adalah sapi Madura jantan umur 12-24 bulan sebanyak 40 ekor. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah survei dan pengukuran secara langsung di lapang. Teknik pengambilan data penelitian dilakukan dengan cara purposive sampling. Variabel yang diamati dalam penelitian ini adalah umur, bobot badan, lingkar dada, panjang badan, tinggi badan, dan tinggi pinggul. Data hasil penelitian diperoleh dari perhitungan menggunakan analisis regresi linier sederhana. Lingkar dada, tinggi badan dan tinggi pinggul memiliki hubungan yang signifikan (P<0,01) dengan bobot badan. Persamaan regresi linier sederhana antara lingkar dada dengan bobot badan adalah Y = -167,36 + 2,58X dengan koefisien korelasi 0,89 dan koefisien determinasi sebesar 0,79. Persamaan regresi linier sederhana antara bobot badan dengan tinggi badan adalah Y = -272,29 + 4,00X dengan koefisien korelasi 0,84 dan koefisien determinasi sebesar 0,71. Persamaan regresi linier sederhana antara bobot badan dengan tinggi pinggul adalah Y = -282,05 + 4,02X dengan koefisien korelasi yang diperoleh sebesar 0,75 dan koefisien determinasi sebesar 0,56. Panjang badan memiliki hubungan yang tidak signifikan (P>0,05) dengan bobot badan sapi Madura jantan sehingga tidak dapat digunakan sebagai acuan untuk menduga bobot badan sapi Madura jantan pada umur 12-24 bulan. Variabel pendugaan bobot badan menggunakan persamaan regresi linier yang paling baik adalah lingkar dada dengan nilai penyimpangan rata-rata 6,99%. Persamaan regresi linier diatas menunjukkan bahwa rumus tersebut layak dijadikan sebagai acuan untuk menduga bobot badan sapi Madura jantan karena persentase penyimpangan kurang dari 10%. Penelitian ini dapat disimpulkan bahwa persamaan regresi linier sederhana layak dipakai untuk menduga bobot badan sapi Madura jantan khususnya pada umur 12-24 bulan. Ukuran tubuh yaitu lingkar dada merupakan statistik vital paling baik untuk menduga bobot badan sapi Madura jantan. Disarankan untuk menduga bobot badan sapi Madura jantan dapat menggunakan lingkar dada