Hubungan Bulan Laktasi Dan Kebersihan Lantai Kandang Dengan Kejadian Mastitis Sub Klinis Berdasarkan California Mastitis Test

Main Author: Pujiana, DianSepti
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2014
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/137344/1/DIAN_SEPTI_SKRIPSI.pdf
http://repository.ub.ac.id/137344/
Daftar Isi:
  • Penelitian dilaksanakan di Dusun Princi, Desa Gading Kulon, Dau tanggal 2 Desember 2013 sampai 2 Januari 2014. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan bulan laktasi dan kebersihan lantai kandang dengan kejadian mastitis sub klinis berdasarkan uji California Mastitis Test. Materi penelitian yang digunakan adalah sapi perah laktasi sebanyak 65 ekor dan lantai kandang. Sapi perah laktasi diambil sampel susunya dan di uji dengan CMT pada masing-masing kuartir pada berbagai bulan laktasi. Metode penelitian yang digunakan adalah studi kasus. Pengambilan sampel penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah total sampling, dimana semua sapi perah laktasi milik anggota peternakan sapi perah yang ada di Dusun Princi, Desa Gading Kulon digunakan sebagai sampel. Pertimbangan pengambilan sampel dengan metode tersebut karena jumlah anggota peternakan sedikit dan untuk mengurangi taraf kesalahan. Data dianalisis menggunakan regresi linear berganda untuk mengetahui hubungan antara bulan laktasi dan kebersihan lantai kandang dengan kejadian mastitis sub klinis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa korelasi (r) pada bulan laktasi dengan kejadian mastitis sub klinis sebesar -0,042 dan kebersihan lantai kandang sebelum pemerahan dengan kejadian mastitis sub klinis sebesar 0,511. Bulan Laktasi dan kebersihan lantai kandang secara bersama-sama memiliki pengaruh terhadap kejadian mastitis sub klinis sebesar 26,2%. Kesimpulan dari hasil penelitian ini adalah bulan laktasi memiliki hubungan yang negatif dengan kejadian mastitis sub klinis, dimana semakin lanjut bulan laktasi semakin kecil kejadian mastitis. Kebersihan lantai kandang memiliki hubungan yang positif dengan kejadian mastitis sub klinis, dimana semakin kotor lantai kandang, semakin besar kejadian mastitis. Saran dalam penelitian ini adalah meningkatkan kebersihan lantai kandang, mengingat bahwa kontak yang paling sering terjadi adalah antara puting dengan lantai kandang.