Ekstrak Metanol Daun Kersen (Muntingia Calabura L) Sebagai Antimikroba Alami Terhadap Bakteri Staphylococcus Aureus Penyebab Mastitis Subklinis Pada Sapi Perah

Main Author: Mahardika, HappyAprillia
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2014
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/137337/1/skripsi_komplit.pdf
http://repository.ub.ac.id/137337/
Daftar Isi:
  • Kebutuhan susu segar di Indonesia hanya mampu terpenuhi sebanyak 30% dikarenakan sapi di Indonesia mengalami penurunan produksi susu. Turunnya produksi susu dapat disebabkan oleh faktor internal dan faktor eksternal. Faktor internal meliputi bangsa, individu, keturunan, periode umur laktasi, lama laktasi, hormonal, siklus estrus dan kebuntingan. Sedangkan faktor eksternal antara lain musim, frekuensi pemerahan, kecepatan pemerahan, pergantian pemerah, pakan, obat dan penyakit. Sapi yang diperah harus sapi yang sehat, karena sapi yang sakit kemungkinan mengandung banyak bibit penyakit terutama sapi yang mengalami mastitis Salah satu penghambat peningkatan produksi susu adalah penyakit yang dapat secara langsung maupun tidak langsung menurunkan produksi susu. Penyakit radang ambing yang dikenal sebagai mastitis, merupakan masalah utama dalam tata laksana usaha peternakan sapi perah yang sangat merugikan, baik peternak sapi perah, industri pengolah susu dan konsumen (Sudarwanto dan Sudarnika, 2008). Mastitis merupakan penyakit infeksi kelenjar mammae yang disebabkan oleh mikroorganisme jenis bakteri. Penyakit mastitis mudah berjangkit, khususnya apabila kondisi lingkungan pemeliharaan dan cara pemerahan tidak bersih dan tidak tepat