Pengaruh Deposisi Semen Terhadap Penampilan Reproduksi Sapi Peranakan Limousin

Main Author: Kurniawan, Rahmat
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2014
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/137323/1/daftar_isi.pdf
http://repository.ub.ac.id/137323/2/Bab_1_-_5.pdf
http://repository.ub.ac.id/137323/3/Lampiran_2_sampasi_4.pdf
http://repository.ub.ac.id/137323/
Daftar Isi:
  • Penelitian ini dilaksanakan di peternakan rakyat wilayah kerja inseminator Kecamatan Kotaanyar, Kabupaten Probolinggo pada tanggal 2 Agustus 2013 sampai 15 Oktober 2013. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh perbedaan deposisi semen pada posisi cervix uteri, corpus uteri dan cornua uteri dapat berpengaruh terhadap penampilan reproduksi pada sapi Peranakan Limousin. Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi bahan informasi bagi pemerintah dalam meningkatkan penampilan reproduksi Sapi Peranakan Limousin pada teknologi inseminasi buatan (IB) serta sebagai pedoman pelaksanaan IB pada segi mendeposisikan semen dalam cervix uteri, corpus uteri dan cornua uteri pada sapi Peranakan Limousin. Materi yang digunakan dalam penelitian ini adalah induk sapi Peranakan Limousin dengan deposisi semen pada cervix uteri, corpus uteri, dan cornua uteri masing-masing sebanyak 35 ekor. Induk sapi memiliki kreteria dalam keadaan sehat, memperlihatkan tanda tanda berahi. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah eksperimental. Pengambilan sampel dilakukan secara purposive sampling dengan syarat yaitu responden merupakan petani peternak akseptor IB serta responden memiliki induk sapi Peranakan Limousin dan tidak mengalami gangguan reproduksi. Variabel yang diamati meliputi Service per Conception (S/C), Conception Rate (CR), dan Non Return Rate (NRR). Data yang diperoleh selanjutnya ditabulasi dan diolah secara deskriptif yaitu membandingkan hasil penelitian yang dilakukan dengan menggunakan Uji Chi- square. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hasil uji chi square nilai observasi terhadap NRR X2 hitung (21,02) > X2 Tabel (9,21) jadi penyimpangan berbeda nyata (P<0,01) terhadap nilai harapan. Hasil uji chi square nilai observasi terhadap CR X2 hitung (25,31) > X2 Tabel (9,21) ) jadi penyimpangan berbeda nyata (P<0,01) terhadap nilai harapan. Sedangkan hasil uji chi square nilai observasi terhadap S/C X2Hitung (1,29) < X2 Tabel (5,99) jadi penyimpangan tidak berbeda nyata (P>0,05) terhadap nilai harapan. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa deposisi semen pada posisi cornua utery menghasilkan NRR, CR dan S/C terbaik. Disarankan agar Inseminator melakukan teknik IB dengan posisi cornua utery agar dapat meningkatkan angka kebuntingan yang tinggi pada sapi Peranakan Limousin.