Bobot Lahir Dan Morphometik Pedet Umur 3−5 Hari Hasil Persilangan Antara Pejantan Simmental Dan Limousin Dengan Induk Simpo Hasil Inseminasi Buatan (Ib)

Main Author: Utomo, IrwanCahyo
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2014
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/137315/1/Bobot_Badan_dan_Morphometrik_Pedet_Umur_3-5_Hari_Hasil_Persilangan_Antara_Pejantan_Simental_dan_Limousin_dengan_Induk_Simpo_Hasil_Inseminasi_Buatan.pdf
http://repository.ub.ac.id/137315/
Daftar Isi:
  • Penelitian ini dilaksanakan mulai bulan Mei sampai dengan Juli 2013 di peternak rakyat Kecamatan Gumukmas, Kabupaten Jember. Tujuan penelitian adalah untuk membandingkan penampilan pedet hasil persilangan antara pejantan Limousin dengan induk Simpo (Simental x PO) dan pejantan Simental dengan induk Simpo. Hasil penelitian ini diharapkan dapat dipakai sebagai informasi dan bahan pertimbangan dalam melakukan persilangan. Materi penelitian adalah pedet hasil persilangan pejantan Limousin atau Simental dengan induk Simpo masing-masing sebanyak 25 ekor yang berumur 3 sampai 5 hari. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian lapang dan pemilihan sampel ternak dilakukan secara purposive sampling. Variabel yang diamati adalah bobot lahir, lingkar dada, panjang badan dan tinggi gumba. Data yang diperoleh dihitung rata-rata dan simpangan bakunya yang selanjutnya dianalisis menggunakan uji t tidak berpasangan Hasil penelitian menunjukkan ada perbedaan nyata (P<0,05) antara bobot lahir, lingkar dada, tinggi gumba, sedangkan panjang badan ada perbedaan yang sangat nyata (P<0,01) pada pedet hasil persilangan pejantan Limousin atau Simental dengan induk Simpo. Rataan bobot lahir (36,04±2,44 kg), lingkar dada (76,2±2,50 cm), panjang badan (57,48±1,73 cm) dan tinggi gumba (67,32±2,41 cm) pedet hasil persilangan pejantan Limousin dengan induk Simpo dan sedangkan pada pejantan Simmental dengan induk Simpo sebesar bobot lahir (34,4±2,33 kg); lingkar dada (74,68±2,29 cm); panjang badan (58,88±1,45 cm) dan tinggi gumba (65,88±2,07 cm). Kesimpulan penelitian ini bahwa Bobot lahir dan morphometrik pada persilangan pejantan Limousin dengan induk Simpo menunjukkan penampilan yang lebih baik dari pada pedet hasil persilangan pejantan Simental dengan Simpo kecuali pada panjang badan menunjukkan penampilan lebih baik antara persilangan pejantan Simental dengan Simpo daripada hasil persilangan Limousin dengan Simpo. Perhitungan estimasi pedet hasil persilangan dengan menggunakan persamaan regresi linier sederhana menghasilkan hubungan yang sangat kuat antara bobot badan dengan lingkar dada. Disarankan dalam beternak melakukan perkawinan IB pada induk Simpo dengan pejantan Limousin.