Analisis Kepuasan Konsumen Dalam Membeli Bakso Prima dan Bakso Gun di Kota Malang
| Main Author: | Ningrat, RAEraNuariCitra |
|---|---|
| Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
| Bahasa: | eng |
| Terbitan: |
, 2014
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/137312/1/Skripsi_PDF_0810550191.pdf http://repository.ub.ac.id/137312/ |
Daftar Isi:
- Kota Malang dikenal sebagai kota bakso. Bakso merupakan makanan terbuat dari daging sapi giling yang dicampur dengan tepung tapioka. Bakso sangat digemari semua kalangan masyarakat dengan harga yang bervariasi. Persaingan usaha bakso di Kota Malang sangat tinggi yang ditandai dengan munculnya berbagai jenis usaha bakso, jenis produk yang bervariasi dan memberikan fasilitas pelayanan yang baik kepada pelanggannya. Pengusaha bakso mengupayakan kebutuhan dan keinginan konsumen dengan tujuan untuk mendapatkan kepuasan konsumen dalam membeli bakso. Kepuasan konsumen adalah perasaan senang atau kecewa seseorang yang berasal dari perbandingan antara kesan mengenai kinerja atau hasil suatu produk dan harapan. Kualitas produk dan pelayanan merupakan hal yang menjadi prioritas bagi pengelola usaha makanan bakso di Kota Malang. Penelitian dilaksanakan di bakso Prima yang terletak di jalan Soekarno Hatta No. 9 dan bakso Gun terletak di jalan Kawi Atas No. 41 di Kota Malang pada bulan November 2013. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis karakteristik konsumen dan faktor-faktor yang mempengaruhi kepuasan konsumen terkait dengan produk, harga, promosi, dan tempat dalam membeli bakso Prima dan bakso Gun di Kota Malang. Pemilihan lokasi penelitian dilakukan dengan cara disengaja (purposive methode), yaitu lokasi dipilih berdasarkan pertimbangan bahwa Kota Malang sudah dikenal sebagai kota bakso. Metode penelitian yang dilakukan adalah metode penelitian kuantitatif dengan instrumen berupa kuisioner dengan jumlah 50 responden di bakso Prima dan 50 responden di bakso Gun dengan menggunakan metode accidental sampling. Data hasil penelitian dianalisis dengan analisis faktor dan regresi linier berganda. Pengolahan data dari hasil penelitian dilakukan dengan menggunakan SPSS 16,0. Hasil dari analisis faktor di bakso Prima terbentuk 4 faktor yaitu “prespsi konsumen terhadap produk dan harga” sebesar 28,340% , “indeks promosi” sebesar 17,332%, “prespsi konsumen terhadap tempat” sebesar 15,333%, dan “indek harga” sebesar 6,761%. Sedangkan pada bakso Gun terbentuk 5 faktor yaitu “persepsi konsumen terhadap tempat” sebesar 21,234%, “persepsi konsumen terhadap produk” sebesar 15,066%, “persepsi konsumen terhadap harga” sebesar 11,398%, “indeks harga dan promosi” sebesar 8,044%, dan “indeks promosi” sebesar 7,044%. Hasil regresi liner berganda pada bakso Prima diperoleh ada 3 variabel (“persepsi konsumen terhadap produk dan harga”, “indeks promosi”, dan “persepsi konsumen terhadap tempat”) dengan hasil signifikan dan 5 variabel (“indeks harga”, usia, pendidikan, pekerjaan, dan pendapatan) dengan hasil tidak signifikan. Sedangkan pada bakso Gun diperoleh ada 2 variabel (“persepsi konsumen terhadap produk” dan “indeks promosi”) dengan hasil signifikan dan 7 variabel (“persepsi konsumen terhadap tempat”, “persepsi konsumen terhadap harga”, “indeks harga dan promosi”, usia, pendidikan, pekerjaan, dan pendapatan) dengan hasil tidak signifikan. Kesimpulan dari hasil penelitian diperoleh bahwa pada bakso Prima yang mempengaruhi kepuasan konsumen adalah “persepsi konsumen terhadap produk dan harga”, “indeks promosi”, dan “persepsi konsumen terhadap tempat”. Sedangkan pada bakso Gun yang mempengaruhi kepuasan konsumen adalah “persepsi konsumen terhadap produk” dan “indeks promosi”. Saran dari penelitian untuk bakso Prima dan bakso Gun di Kota Malang sebaiknya pada masalah tempat parkir agar diperbesar, meningkatkan keramahan dan kebersihan tempat agar bisa memberikan kepuasan konsumen lebih baik lagi.