Pengaruh Penggunaan Jus Daun Kelor (Moringa Oleifera)Untuk Teat Dipping Terhadap Kejadian Mastitissub Klinis Sapi Perah Fh Laktasi
Daftar Isi:
- Pengumpulan data penelitian dilaksanakan selama satu bulan mulai tanggal 28 Oktober sampai dengan 24 November 2013 di peternakan sapi perah di CV Sumber Jaya Rt 04 Rw 02, Dusun Tugu, Desa Tugu, Kecamatan Rejotangan, Kabupaten Tulungagung. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh teat dipping menggunakan jus daun kelor terhadap tingkat kejadian mastitis sapi perah dan produksi susu sapi perah. Hasil penelitian ini diharapkan dapat digunakan sebagai inovasi baru mengenai teat dipping menggunakan bahan-bahan alami. Hasil penelitian ini diharapkan mampu mengurangi penggunaan bahan impor. Materi penelitian adalah 9 ekor sapi perah FH periode laktasi 1-6 dan bulan laktasi 3–5 yang terindikasi mastitis subklinis. Metode penelitian adalah percobaan dengan Rancangan Acak Kelompok yang terdiri dari 3 perlakuan dan 3 ulangan. Adapun perlakuan tersebut adalah teat dipping menggunakan antiseptik kimia yaitu menggunakan Iodips sebagai kontrol (T1), jus daun kelor konsentrasi 20% (T2) dan 30% (T3). Uji mastitis dilakukan satu minggu sekali menggunakan California Mastitis Test (CMT). Variabel yang diamati adalah tingkat kejadian mastitis sebelum dan setelah dilakukan teat dipping serta jumlah produksi susu masing-masing puting tiap ekor sapi perah sebelum dan setelah di lakukan teat dipping daun kelor (Moringa oleifera ) dan antiseptik kimia. Data dianalisis menggunakan analisis ragam. Hasil penelitian menunjukan bahwa jus daun kelor memiliki kemampuan yang tidak berbeda nyata (P>0,05) dengan antiseptik kimia untuk menurunkan tingkat kejadian mastitis, sehingga jus daun kelor dapat menjadi alternatif bahan alami untuk teat dipping. Jus daun kelor juga memiliki kemampuan yang tidak berbeda nyata (P>0,05) dengan antiseptik kimia artinya jus daun kelor mempunyai kemampuan yang sama dengan larutan antiseptik kimia untuk menurunkan tingkat kejadian mastitis dampaknya dapat meningkatkan produksi susu sapi perah. Disimpulkan bahwa jus daun kelor (Moringa oleifera) dengan konsentrasi 20% (T2) dan 30 % (T3) memiliki kemampuan yang sama dengan antiseptik kimia yaitu Iodips (T1) karena dapat menurunkan kejadian mastitis dan dapat meningkatkan produksi susu sapi perah FH laktasi.