Morfologi Dan Klasifikasi Tanah Pada Berbagai Macam Sub Landform Karst Di Formasi Wonosari Kecamatan Gedangan, Kabupaten Malang

Main Author: Sitinjak, Andre E.S
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2018
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/13730/1/ANDRE%20E.S%20SITINJAK.pdf
http://repository.ub.ac.id/13730/
Daftar Isi:
  • Salah satu formasi yang material penyusunnya terdiri dari batu gamping adalah Formasi (Tmwl). Batu gamping salah satu penyebab terjadinya proses pelarutan atau karstifikasi. Hasil dari karstifikasi tersebut mengakibatkan terjadinya perubahan bentukan lahan atau landform. Landform Karst terdiri dari beberapa macam, yaitu bukit kecil berbentuk kerucut, punthuk karst pada perbukitan karst, punggung karst, pelembahan karst dan dataran karst, cekungan tertutup atau doline, lembah dan dataran yang sempit. Perbedaan landform tersebut berpengaruh terhadap morfologi, sifat fisik dan kimia tanah. Sehingga terjadi perbedaan Taksa tanah tiap Sub Landform. Lokasi penelitian berada di Kecamatan Gedangan, Kabupaten Malang. Pembuatan peta kerja dengan overlay peta geologi, lereng, relief. Hasil dari overlay peta tersebut dihasilkan peta landform. Peta tersebut sebagai dasar penentuan titik mengggunakan metode analitik dengan pendekatan fisiografi. Survei terbagi atas dua bagian yaitu pra-survei dan survei utama. Pra-survei dengan pembuatan 54 minipit yang tersebar di tiap sub landform. Survei utama dilakukan pada 6 pedon tipikal yang ditentukan berdasarkan pada kesamaan karakteristik tanah pada masing-masing minipit. Pedon tipikal dibuat dengan ukuran 1 x 2 m2 dengan kedalam 180 meter. Contoh tanah diambil utuh dan komposit pada tiap horison di pedon tipikal. Analisis sifat fisik tanah ( Berat Isi dan Tekstur Tanah) dan sifat kimia (Kapasitas Tukar Kation, Basa-basa yang Dapat di Tukar, Kejenuhan Basa dan C-Organik). Hasil penelitian menunjukan perbedaaan sifat morfologi, fisik dan kimia. Warna tanah secara umum di lokasi penelitian cokelat sangat gelap (7,5 YR 2,5/2) sampai cokelat kekuningan (10 YR 5/8). Struktur tanah gumpal membulat, ukuran halus, tingkat perkembangan lemah sampai cukup. Konsistensi lembap gembur sampai teguh, konsistensi basah agak lekat sampai lekat dan plastis sampai agak plastis. Tekstur tanah lempung liat berdebu sampai liat berdebu. Perbedaan morfologi pada landform perbukitan dan pelembahan karst yang paling jelas adalah terdapat fragmen batuan pada perbukitan dan pelembahan tidak memiliki fragmen batuan, kedalaman solum pada perbukitan cederung dangkal dan pelembahan cenderung dalam. Jenis tanah pada P1 (sub landform punthuk karst pada perbukitan karst) Lithic Hapludolls, Halus, Campuran, Isohipertermik, P2 (sub landform punggung karst pada perbukitan karst) Typic Calciudolls, Halus, Campuran, Kalkareus, Superaktif, Isohipertermik. P3 (sub landform punggung karst pada perbukitan karst) Typic Hapludolls, Halus, Campuran, Superaktif, Isohipertermik. P4 (sub landform punggung karst pada perbukitan karst) Inceptic Haprendolls, Superaktif, Skeletal-Berliat, Campuran, Isohipertermik. P5 (sub landform pelembahan karst pada dataran karst) Eutric Humudepts, Halus, Campuran, Superaktif, Isohipertermik dan P6 (sub landform pelembahan karst pada perbukitan karst) Typic Humudepts, Halus, Campuran, Superaktif, Isohipertermik.