Daftar Isi:
  • Pembangunan peternakan salah satunya bertujuan untuk meningkatkan populasi dan produksi ternak menuju swasembada pangan protein hewani. Peneliti memilih lokasi di peternakan sapi potong Koperasi Ternak “Rojo Koyo” sebagai obyek peneliti karena lokasi tersebut belum pernah dilakukan penelitian tentang kajian aspek finansial yang merupakan bagian penting untuk mengetahui kemungkinan pelaksanaan investasi secara rinci. Analisis finansial penting dilakukan karena analisis ini sangat berguna untuk mengetahui apakah usaha tersebut masih layak dikembangkan atau tidak. Penelitian ini dilakukan di peternakan sapi potong Koperasi Ternak “Rojo Koyo” di Desa Ngadi Renggo Kecamatan Pogalan Kabupaten Trenggalek pada tanggal 5 Oktober - 23 November 2013. Tujuan penelitian adalah mengetahui dan mengkaji keuntungan dan kelayakan usaha pada peternakan sapi potong Koperasi Ternak “Rojo Koyo” dengan menggunakan analisis finansial yang ditinjau dari Net Present Value (NPV), Internal Rate of Return (IRR), Pay Back Period (PBP), Net Benevit – Cost Ratio (B/C Ratio) dan Break Event Point (BEP). Manfaat penelitian adalah sebagai salah satu bahan evaluasi dalam pelaksanaan usaha penggemukkan pada peternakan sapi potong Koperasi Ternak “Rojo Koyo” dan sebagai gambaran analisa finansial dan analisa investasi, yang bertujuan untuk mengurangi tingkat keraguan dalam melaksanakan investasi lebih lanjut. Obyek penelitian ditentukan secara purposive sampling. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah studi kasus. Materi yang digunakan dalam penelitian ini adalah peternakan sapi potong Koperasi Ternak “Rojo Koyo”. Pengumpulan data yang dilakukan dalam penelitian ini adalah dengan observasi dan wawancara. Data yang diperoleh berupa data primer dan data sekunder. Hasil penelitian menunjukkan bahwa keuntungan peternakan ini pada 5 tahun terakhir sebesar Rp. 153.090.00, Rp. 114.425.00, Rp. 163.162.102, Rp. 205.173.563 dan Rp. 288.753.542. Nilai NPV pada tahun 2008 sampai 2012 sebesar Rp. 259.913.964, dan nilai Net B/C Ratio selama 5 tahun terakhir adalah sebesar 1,419, nilai IRR mulai tahun 2008 sampai 2012 sebesar 19,02%, PBP sebesar 3 tahun 7 bulan, dan BEP Rp. 487.830.379 di tahun 2008 menjadi Rp. 252.403.672 di tahun 2012. Kesimpulan penelitian yang telah dilakukan pada usaha peternakan sapi potong Koperasi Ternak “Rojo Koyo” layak diusahakan dan dikembangkan ditinjau dari indikator ekonomi NPV sebesar Rp. 259.913.964, Net B/C Ratio sebesar 1,419, IRR sebesar 19,02, PBP kembali dalam waktu 3 tahun 7 bulan, BEP Rp. 487.830.379 di tahun 2008 menjadi Rp. 252.403.672 di tahun 2012.