Pengaruh Pemberian Pakan Dedak Padi Terfermentasi Cairan Rumen Terhadap Kualitas Fisik Daging Ayam

Main Author: Abdia, Rahmaniar
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2014
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/137279/1/2_-_Abstak_dan_Kata_Pengantar.pdf
http://repository.ub.ac.id/137279/2/1_-_Cover.pdf
http://repository.ub.ac.id/137279/3/3_-_Isi.pdf
http://repository.ub.ac.id/137279/
Daftar Isi:
  • Penelitian ini dilaksanakan pada Mei sampai Juli 2014 di Laboratorium Lapang Sumber Sekar, Batu untuk pemeliharaan DOC, uji bahan pakan dilaksanakan di Laboratorium Nutrisi dan Makanan Ternak, serta uji kualitas fisik daging ayam di Laboratorium Teknologi Hasil Ternak, Fakultas Peternakan Universitas Brawijaya, Malang, Jawa Timur. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pemberian pakan dedak padi terfermentasi cairan rumen terhadap kualitas fisik daging ayam meliputi pH, keempukan, dan WHC. Materi yang digunakan dalam penelitian ini adalah 20 buah daging ayam pada bagian dada dari ayam pedaging yang tidak dibedakan jenis kelaminnya dan dipelihara selama 35 hari. Perlakuan yang diberikan terdiri dari: P0 : pakan basal (campuran konsentrat, dedak, dan jagung), P1 : pakan basal dengan dedak terfermentasi cairan rumen 2,5 %, P2 : pakan basal dengan dedak terfermentasi cairan rumen 5 %, P3 : pakan basal dengan dedak terfermentasi cairan rumen 7,5 %, dan P4 : pakan basal dengan dedak terfermentasi cairan rumen 10 %. Data yang diperoleh dalam penelitian ini dianalisis berdasarkan analisis ragam (ANOVA) dengan Rancangan Acak Lengkap (RAL) yang terdiri dari 5 perlakuan dan 4 ulangan, apabila terdapat perbedaan antar perlakuan diuji dengan Uji Jarak Berganda Duncan’s (UJBD). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penambahan dedak padi terfermentasi cairan rumen pada pakan ayam pedaging berpengaruh nyata (P>0,05) terhadap keempukan, namunmemberikan pengaruh tidak nyata (P<0,05) terhadap pH dan WHC. Daging ayam yang memiliki pH dari yang tertinggi secara berurutan selama penelitian adalah perlakuan P0 (5,61±0,09), P4 (5,57±0,01), P3 (5,56±0,01), P2 (5,50±0,01), dan P1 (5,45±0.09). Nilai keempukan dari yang tertinggi secara berurutan selama penelitian adalah perlakuan P3 (24,43±1,78), P2 (23,18±3,32), P4 (21,73±2,51), P1 (20,25±5,34), dan P0 (15,60±3,62). Nilai WHCdaging dari yang tertinggi secara berurutan selama penelitian adalah perlakuan P2 (62,05±8,03), P4 (60,87±5,18), P1 (60,19±14,62), P0 (59,45±4,15), dan P3 (54,48±3,52). Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa pemberian dedak padi terfermentasi cairan rumen sebesar 7,5 % (P3) pada pakan ayam pedaging memberikan hasil terbaik terhadap nilai kualitas fisik daging ayam. Saran yang dapat diberikan berdasarkan penelitian ini yaitu perlu diadakannya penelitian lebih lanjut mengenai pengaruh pemberian dedak padi terfermentasi cairan rumen terhadap variabel yang berbeda seperti mikrobiologi daging.