Pengaruh Penambahan Cacing Tanah (Lumbricus Rubellus) Segar Dalam Pakan Itik Terhadap Jumlah Bakteri (Salmonella Sp), Warna Dan Indeks Kuning Telur Pada Telur Itik
Daftar Isi:
- Penelitian ini dilaksanakan di peternakan itik komersial milik Bapak Aripin di Dsn. Rejoso RT 03, RW 10 Ds. Junrejo, Kec. Junrejo Kota Batu pada tanggal 1 April hingga 28 April 2014. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh cacing tanah (Lumbricus rubellus) segar dalam pakan itik terhadap jumlah bakteri Salmonella Sp, warna dan indeks kuning telur pada telur itik. Manfaat penelitian ini sebagai bahan informasi, tambahan dan masukan. Materi penelitian adalah itik Mojosari betina berumur 12 bulan. Total itik Mojosari yang digunakan sebanyak 144 ekor yang dibagi menjadi 4 perlakuan, 6 kali ulangan dan setiap ulangan terdiri atas 6 ekor itik betina Mojosari dan 1 ekor itik jantan. Pakan basal yang digunakan campuran bahan pakan yang terdiri dari kebi, karak, bihun, konsentrat KIP3, konsentrat KL36, tepung ikan, bungkil kedelai dan mineral. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah RAL (Rancangan Acak Lengkap), perlakuan yang diberikan adalah penambahan cacing tanah segar dalam pakan kontrol (PO = penambahan 1 % cacing tanah segar; P1 = penambahan 3 % cacing tanah segar; P3 = penambahan 5 % cacing tanah (Lumbricus rubellus) segar). Variable yang diamati adalah Jumlah bakteri Salmonella Sp, Warna dan IKT (Indeks Kuning Telur). Analisis proksimat bahan pakan basal dilakukan di Laboratorium Nutrisi dan Makanan ternak, Uji Warna kuning telur dan Indeks kuning telur di lakukan di Laboratorium Microbiologi Fakultas Peternakan, Universitas Brawijaya Malang, sedangkan uji kandungan bakteri Salmonella Sp dilakukan di laboratorium Biologi Universitas Muhammadiah Malang pada bulan April-Mei 2014. Perbedaan antara perlakuan diuji dengan Uji Jarak Berganda Duncan’s. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penambahan cacing (Lumbricus rubellus) segar memberikan pengaruh yang sangat nyata (P<0,01) terhadap jumlah bakteri Salmonella Sp, memberikan pengaruh yang tidak nyata (P>0,05) terhadap warna kuning telur dan memberikan pengaruh yang tidak nyata pula (P>0,05) terhadap Indeks Kuning Telur. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa penambahan cacing segar dapat menurunkan jumlah bakteri Salmonella Sp, meningkatkan kualitas warna kuning telur dan memperbaiki indeks kuning telur. Penggunaan cacing (Lumbricus rubellus) segar pada level 5 % memberikan hasil terbaik terhadap jumlah bakteri Salmonella Sp yang dapat menghambat bakteri phatogen yang menyebabkan diare, memperbaiki warna kuning telur dan memperbaiki indeks kuning telur itik yang mempengaruhi ukuran telur itik menjadi lebih besar.