Pengaruh Kepadatan Kandang Terhadap Konsumsi Pakan, Pertambahan Bobot Badandan Konversi Pakan Pada Ayam Pedaging
Daftar Isi:
- Lokasi dari penelitian ini berada di peternakan rakyat milik Bapak Suwoto yang berlokasi di Desa Madulegi Kecamatan Sukodadi Kabupaten Lamongan. Pelaksanaan penelitian ini selama bulan November 2013 – Januari 2014. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh tingkat kepadatan kandang terhadap ayam pedaging selama masa pemeliharaan. Manfaat penelitian ini dapat digunakan sebagai pertimbangan untuk memberikan penggunaan kepadatan kandang untuk meningkatkan produksi pada ayam pedaging. Materi yang digunakan dalam penelitian ini adalah ayam pedaging strain Lohmann MB 202 sebanyak 744 ekor tanpa dibedakan jenis kelaminnya dan dipelihara selama 35 hari.Metode penelitian percobaan yang dirancang menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL). Perlakuan yang digunakan yaitu kepadatan yang digunakan sebanyak 28 ekor/m2 (P1), sebanyak 30 ekor/m2 (P2), sebanyak 32 ekor/m2 (P3) dan sebanyak 34 ekor/m2 (P4). Perlakuan diulang sebanyak 6 kali, sehingga dilakukan ulangan 24, perlakuan dan ulangan. Variabel pengamatan yang dilakukan adalah konsumsi pakan, pertambahan bobot badan dan konversi pakan. vii Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa tingkat kepadatan kandang memberikan perbedaan pengaruh yang nyata (P<0,05) terhadap konsumsi pakan danmemberikan perbedaan pengaruh yang sangat nyata (P<0,01) terhadap pertambahan bobot badan dan konversi pakan ayam pedaging. Rata-rata konsumsi selama periode secara berurutan terdapat pada P1 (3132,00+22,36), P2 (3092,33+63,97), P3 (3075,83+46,18) dan konsumsi pakan paling rendah terdapat pada P4 (3030,50+51,18).Untuk nilai rata-rata pertambahan bobot badan adalah pada P1 (1718,33+14,38), P2 (1667,83+31,37), P3 (1625,67+23,59) dan P4 (1592,17+33,77). Untuk nilai rata-rata konversi pakan pada P1 (1,82+0,02), P2 (1,85+0,04), P3 (1,89+0,04) dan P4 (1,90+0,02). Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa kepadatan kandang memberikan perbedaan pengaruh terhadap konsumsi pakan, pertambahan bobot badan dan konversi pakan. Perlakuan dengan kepadatan kandang 28 ekor/m2 menunjukkan hasil terbaik pada peningkatkan penampilan produksi ayam pedaging, baik dari konsumsi pakan, bobot badan, maupun konversi pakan. Saran agar menghasilkan penampilan produksi ayam pedaging lebih baik maka, sebaiknya menggunakan kepadatan kandang dengan jumlah 28 ekor/m2.