Analisis Total Quality Management Koperasi Persusuan (Studi Di Koperasi Unit Desa “Dau”Kecamatan Dau, Kabupaten Malang)

Main Author: Dali, AdrianPriska
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2014
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/137217/1/KERANGKA_KONSEP.pdf
http://repository.ub.ac.id/137217/2/BAB_I.pdf
http://repository.ub.ac.id/137217/3/BAB_II-V_%2B_DAPUS_DAN_LAMPIRAN.pdf
http://repository.ub.ac.id/137217/4/COVER.pdf
http://repository.ub.ac.id/137217/5/DAFTAR_ISI.pdf
http://repository.ub.ac.id/137217/
Daftar Isi:
  • Dunia persaingan global yang tajam saat ini, orang banyak berbicara tentang “mutu” terutama berhubungan dengan pekerjaan yang menghasilkan produk dan atau jasa. Produk dibuat karena ada yang membutuhkan, dan kebutuhan tersebut berkembang seiring dengan tuntutan mutu penggunanya. Sistem manajemen yang baik dapat dijadikan sebagai alat untuk meningkatkan kinerja perusahaan melalui kinerja karyawannya, Total Quality Management (TQM) merupakan salah satu alat ukur yang dapat digunakan untuk meningkatkan mutu suatu usaha berkelanjutan dengan perbaikan terhdap kemampuan pekerja atau karyawan. Penerapan Total Quality Management terdiri dari lima pilar yakni pilar kepemimpinan, pilar komitmen, pilar organisasi, pilar proses dan pilar produk. Penelitian dilaksanakan di Koperasi Unit Desa Dadio Ayeming Urip (DAU) kecamatan Dau kabupaten Malang yang berjudul Analisis Total Quality Management di Koperasi DAU. Pelaksanaan penelitian dan pengambilan data dilaksanakan pada Tanggal 28 Maret - 28 April 2014. Tujuan dari penelitian ini adalah Mengetahui penerapan TQM (Pilar Kepemimpinan, Pilar Komitmen, Pilar Organisasi, Pilar Proses dan Pilar Produk) di KUD DAU serta Pengaruh penerapan TQM terhadap Perbaikan Berkelanjutan di KUD DAU. Metode penelitian ini adalah metode studi kasus. Penentuan lokasi penelitian dilakukan dengan Purposive. Metode analisis data yang digunakan adalah Statistik Deskriptif dan Analisis Regresi Sederhana. Variabel bebas yang diamati adalah Pilar Kepemimpinan, Pilar Organisasi, Pilar Komitmen, Pilar Proses, Pilar Produk dan variabel terikat yang diamati adalah Perbaikan Berkelanjutan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mayoritas responden yang berkerja di KUD DAU berjenis kelamin laki-laki (80,36%). Mayoritas umur responden 40-49 tahun (51,80%). Mayoritas pendidikan responden SMA (44,46%). Penerapan TQM dalam lima pilar di Koperasi Unit Desa Dau berada dalam kategori “Baik” yakni pilar proses (78,93%), pilar produk (76,96%), pilar komitmen (75,72%), dan pilar organisasi (68,43%), sedangkan pilar kepemimpinan berada dalam category netral (57,78%). Hasil Analisis Regresi menunjukkan bahwa 51% variabel perbaikan berkelanjutan KUD DAU di pengaruhi oleh variabel penerapan TQM. Secara simultan penerapan TQM berpengaruh nyata terhadap perbaikan berkelanjutan KUD DAU. Secara persial sistem kepemimpinan yang partisipatif, pembagian kerja berdasarkan tim dan menciptakan hubungan erat dengan pelanggan berpengaruh positif terhadap perbaikan berkelanjutan sedangkan tindakan menghadapi kendala yang dihadapi berpengaruh negatif terhadap Perbaikan Berkelanjutan KUD DAU. Kesimpulan dari hasil penelitian ini adalah Penerapan TQM dalam lima pilar di Koperasi Unit Desa Dau berada dalam kategori “Baik” yakni pilar proses (78,93%), pilar produk (76,96%), pilar komitmen (75,72%), dan pilar organisasi (68,43%), sedangkan pilar kepemimpinan berada dalam kategory netral (57,78%).Penerapan TQM berpengaruh nyata terhadap perbaikan berkelanjutan. Sistem Kepemimpinan yang Partisipatif, Pembagian kerja berdasarkan tim dan Menciptakan hubungan erat dengan pelanggan berpengaruh nyata dan positif terhadap Perbaikan Berkelanjutan dan Tindakan menghadapi kendala yang dihadapi berpengaruh nyata dan negatif terhadap Perbaikan Berkelanjutan KUD DAU. Saran yang dapat direkomendasikan adalah perlu adanya perubahan gaya kepemimpinan sesuai dengan manajemen kepemiminan koperasi, perbaikan atau renovasi dalam tubuh koperasi dan penataan SDM sesuai dengan kemampuan SDM.