Daftar Isi:
  • Penelitian ini dilaksanakan pada tanggal 20 Mei – 10 Juni 2014 di Laboratorium Lapang Sumber Sekar Fakultas Peternakan Universitas Brawijaya di Kecamatan Dau, Kabupaten Malang. Tujuan penelitian adalah untuk menentukan lama waktu penyimpanan yang optimal pada semen kambing Boer yang diencerkan dengan pengencer Andromed pada suhu ruang untuk menunjang keberhasilan IB. Materi penelitian yang digunakan adalah semen segar yang didapat dari seekor kambing Boer jantan dewasa berumur 3 tahun dengan bobot badan 75 kg dengan syarat memiliki motilitas individu 70%. Penelitian ini menggunakan metode percobaan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 6 perlakuan dan 10 kali ulangan. Semen yang sudah ditampung diencerkan menggunakan Andromed dengan perbandingan 1:4. Pemeriksaan kualitas semen diamati pada 0, 60,120,180, 240 dan 300 menit. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan analisis ragam. Hasil penelitian menunjukkan bahwa persentase motilitas individu semen kambing Boer menggunakan pengencer Andromed pada suhu ruang dengan lama simpan 0, 60, 120, 180, 240 dan 300 menit masing-masing secara berurutan adalah 74,5±1,58, 71±2,11, 69,5±1,58, 61±2,11, 51±2,11 dan 40±4,08% (P<0,01), persentase viabilitas masing-masing secara berurutan adalah 87,06±2,07, 84,47±1,83, 82,68±1,84, 79,14±1,26, 66,20±2,98 dan 57,94±1,71% (P<0,01), sedangkan untuk persentase abnormalitas masing-masing secara berurutan adalah 4,33±0,26, 7,30±0,38, 7,86±0,39, 9,92±0,27, 11,82±0,47 dan 13,20±0,20 % (P<0,01). Kesimpulan penelitian adalah terdapat perbedaan kualitas semen kambing Boer dengan pengencer Andromed pada waktu simpan yang berbeda pada suhu ruang. Waktu maksimal penyimpanan semen yang dapat digunakan untuk IB adalah 300 menit. Disarankan bahwa penyimpanan semen cair kambing Boer yang disimpan pada suhu ruang sebaiknya menggunakan pengencer Andromed dengan waktu simpan maksimal 300 menit agar didapatkan motilitas individu, viabilitas dan abnormalitas spermatozoa yang maksimal setelah proses penyimpanan untuk meningkatkan keberhasilan IB.