Performan Kerbau Lumpur (Bubalus Bubalis Carabanesis) Berdasarkan Dari Body Condition Score (Bcs) Di Kabupaten Malang
Main Author: | Sukoco, Aan |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2014
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/137210/1/SKRIPSI_AAN_SUKOCO_0810550046.pdf http://repository.ub.ac.id/137210/ |
Daftar Isi:
- Penelitian dilaksanakan pada tanggal 27 September sampai 27 Oktober 2012 di Kabupaten Malang meliputi: Kecamatan Karangploso, Kecamatan Pakisaji, Kecamatan Kromengan dan Kecamatan Sumber Pucung. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh lokasi kerbau lumpur terhadap BCS (Body Condition Score) kerbau yang dihasilkan di 4 kecamatan wilayah Kabupaten Malang. Materi yang digunakan dalam penelitian ini adalah 75 ekor yang diambil dari 4 kecamatan. terdiri dari; 25 ekor jantan, 40 ekor betina , 10 ekor gudel betina yang dipilih secara acak dan dilakukan wawancara pada peternak kerbau dengan menggunakan kuisioner yang telah disiapkan. Metode penelitian ini adalah survei lapangan. Rancangan metode penelitian ini adalah menggunakan RAL (rancangan acak lengkap) apabila terjadi perbedaan maka dilanjutkan dengan Uji Beda Nyata Terkecil (BNT), adapun data yang dikumpulkan terdiri dari data primer diperoleh dari hasil wawancara langsung dengan peternak dan mengukur langsung tubuh ternak meliputi: Data peternak, ukuran statistik vital tubuh ternak seperti panjang badan, lingkar dada dan bobot badan ternak, BCS. Data sekunder diperoleh dari kantor desa, kecamatan dan dinas peternakan Kabupaten Malang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perbedaan lokasi (kecamatan) memberikan pengaruh nyata (p<0,05) atas BCS yang dihasilkan terhadap performan kerbau lumpur (Bubalus bubalis carabanesis). Berikut Rataan BCS di 4 kecamatan meliputi: Karangploso 3,83 ± 0,58, Kromengan 4,17 ± 0,58, Pakisaji 4,00 ± 0,71, Sumber Pucung 4,35 ± 0,49. Kerbau umur Pi 0 memiliki panjang badan rataan 48,65cm; lingkar dada ratan 66,31 cm; dan berat badan rataan 19,74 kg. Umur Pi 1, memiliki panjang badan rataan 99 cm; lingkar dada rataan 114,6 cm; dan berat badan rataan 119,80 kg. Umur Pi 2, memiliki panjang badan rataan 113,4 cm; lingkar dada rataan 144,6 cm; dan berat badan rataan 219,49 kg. Kesimpulan dari penelitian ini adalah bahwa performan kerbau lumpur berdasarkan dari BCS yang berada di kecamatan Karangploso, Kromengan, Pakisaji dan Sumber Pucung mempunyai performan BCS yang masih dalam keadaan baik. Meskipun performan BCS kerbau lumpur di Kabupaten Malang masih cukup baik namun perlu adanya penyuluhan tentang cara beternak yang baik dari pemerintah dan instansi terkait lainnya sehingga performan kerbau di lokasi tersebut tetap optimal.