Daftar Isi:
  • Penelitian ini dilakukan terhadap konsumen susu kental manis di Giant Hypermart Mall Olympic Garden (MOG) Kota Malang. Pelaksanaan penelitian dimulai pada tanggal 1 sampai 30 Mei 2014. Untuk mengetahui motivasi konsumen susu kental manis dalam melakukan pembelian dengan adanya iklan susu kental manis melalui media televisi dan untuk mengetahui faktor yang berpengaruh paling dominan dalam iklan televisi terhadap motivasi konsumen dalam melakukan pembelian susu kental manis di Kota Malang. Populasi penelitian ini adalah masyarakat Kota Malang sebanyak 100 responden. Pemilihan responden sebagai objek penelitian terkait pada masyarakat konsumen susu kental manis. Pada penelitian ini teknik pengambilan sampel yang dilakukan adalah dengan menggunakan teknik accidental sampling. Metode penelitian yang digunakan adalah dengan menggunakan metode penyebaran kuesioner dan wawancara langsung terhadap konsumen yang mengisi kuesioner saat penelitian sedang berlangsung. Teknik pengolahan data yang digunakan ialah analisis deskriptif, analisis faktor dan regresi berganda. Hasil penelitian menunjukan bahwa motivasi konsumen dalam melakukan pembelian susu kental manis di Kota Malang direpresentasikan oleh motif pembelian emosional diikuti motif pembelian primer kemudian motif pembelian rasional dan yang terakhir motif pembelian selektif. Motivasi konsumen dalam melakukan pembelian susu kental manis di Kota Malang dipengaruhi oleh “tindakan konsumen melakukan pembelian” diikuti “daya tarik iklan”, kemudian “iklan menarik perhatian dan minat” dan yang terakhir “memunculkan keinginan untuk memiliki produk”. Perusahaan tidak hanya mengutamakan peningkatan penjualan produk tetapi perusahaan harus mempunyai inisiatif untuk membangun kesadaran masyarakat terhadap pentingnya pemeliharaan kesehatan lingkungan dan kesehatan diri konsumen serta masyarakat secara umum. Faktor tindakan konsumen melakukan pembelian diikuti faktor daya tarik iklan, kemudian faktor iklan menarik perhatian dan minat dan yang terakhir faktor memunculkan keinginan untuk memiliki produk memiliki pengaruh yang paling dominan dan hal tersebut meniscayakan perlunya pengembangan yang menyeluruh terhadap variabel periklanan lainnya.