Keberhasilan Ib Menggunakan Semen Beku Hasil Sexing Dengan Metode Sentrifugasi Gradien Densitas Percoll (Sgdp) Pada Sapi Peranakan Ongole (Po
Main Author: | Fernanda, MohThoriq |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2014
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/137168/1/Skripsi_Thoriq_%28Fapet%29.pdf http://repository.ub.ac.id/137168/ |
Daftar Isi:
- Penelitian ini dilaksanakan pada bulan April-September 2013 di peternakan rakyat di Desa Boro Bunut dan Boro Kemantren Kecamatan Pakis Kabupaten Malang, Jawa Timur. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat keberhasilan kebuntingan pada sapi PO cross yang diinseminasi menggunakan semen beku hasil sexing dengan metode sentrifugasi gradien densitas percoll (SGDP). Evaluasi dilakukan berdasarkan Service per Conception (S/C), Non Return Rate (NRR) dan Conception Rate (CR). Selanjutnya dibandingkan dengan sapi yang diinseminasi menggunakan semen beku non sexing. Diharapkan hasil penelitian ini dapat memberikan informasi dan masukan bagi para peternak tentang keberhasilan IB menggunakan semen hasil sexing. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah percobaan dengan sampel sebanyak 27 ekor sapi yang diinseminasi menggunakan semen beku hasil sexing dengan metode (SGDP) dengan spermatozoa berkromosom Y dan 27 ekor sapi yang diinseminasi menggunakan semen beku non sexing (kontrol). Sapi yang digunakan dalam penelitian ini viii merupakan sapi Peranakan Ongole (PO). Indukan dipilih secara purposive sampling dengan kriteria antara lain siklus birahi normal, memiliki kondisi birahi ++ dan tidak pernah mengalami gangguan reproduksi. Pelaksanaan IB dilakukan oleh inseminator di desa setempat dan semen dideposisikan pada posisi 4+. Data yang diperoleh selanjutnya dianalisa secara deskriptif menggunakan Ms. Excel dan dilanjutkan dengan analisa statistik. Data S/C dan CR dianalisa menggunakan ANOVA dengan uji one way classification. Sedangkan rancangan statistik untuk menghitung NRR menggunakan percobaan tersarang (NESTED). Hasil penelitian diperoleh P0 memiliki S/C 1,3, CR 74,07% dan NRR0-21 74,07%, NRR22-42 74,07%, serta NRR43-63 74,07%. Sedangkan P1 memiliki S/C 1,5, CR 55,56% dan nilai NRR0-21 74,07%, NRR22-42 59,25%, serta NRR43-63 59,25%. Hasil uji statistik menunjukkan bahwa S/C, CR dan NRR pada P0 dan P1 tidak berbeda nyata (P>0,05).