Pengaruh Penggunaan Kompos Limbah Organik Unit Gas Bio dan Jerami Padi Sebagai Media Cacing Terhadap Kecepatan Pertumbuhan dan Kandungan Nutrisi Cacing Tanah (Lumbricus rubellus)
Main Author: | Hunga, ErlindaOlimpyaTanggu |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2014
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/137154/1/SKRIPSI.pdf http://repository.ub.ac.id/137154/ |
Daftar Isi:
- Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Oktober– Desember 2013 di Desa Wonokerto Kecamatan Bantur, Kabupaten Malang dan di Desa Oro–Oro Ombo Batu, Kabupaten Malang. Analisa kandungan nutrisi cacing tanah dilaksanakan di Laboratorium Nutrisi dan Makanan Ternak Fakultas Peternakan Universitas Brawijaya Malang, Jawa Timur. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui perbandingan terbaik dari kompos limbah organik unit gas bio (LOUGB) dan jerami padi serta pengaruhnya sebagi media pertumbuhan cacing pada kecepatan pertumbuhan dan kandungan nutrisi cacing tanah (Lumbricus rubellus). Hasil penelitian diharapkan mendapatkan cacing yang berkualitas baik sehingga dapat dimanfaatkan sebagai pakan ternak. Penelitian dilakukan dalam dua tahap. Tahap pertama adalah pengomposan LOUGB dan jerami padi dengan perbandingan yang berbeda selama tiga minggu. Tahap kedua adalah penggunaan kompos LOUGB dan jerami padi sebagai media pertumbuhan cacing tanah. Metode yang digunakan dalam penelitian adalah metode percobaan. Penelitian yang dilakukan masing-masing terdiri dari lima perlakuan dan empat ulangan. Perlakuan yang dicobakan antara lain P1= 50 kg LOUGB + 50 kg jerami padi, P2= 50 kg LOUGB + 25 kg jerami padi, P3= 50 Kg LOUGB + 12,5 kg jerami padi, P4= 50 kg LOUGB + 6,25 kg jerami padi, dan P5= 50 kg LOUGB + 3,125 kg jerami padi. Cacing yang digunakan dalam penelitian ini memiliki masa 100 gram pada masing-masing ulangan. Variabel yang diamati dalam penelitian antara lain pH, C organik, N total, rasio C/N, kandungan bahan kering, protein kasar, lemak kasar, dan serat kasar. Data yang diperoleh dalam penelitian dianalisis sidik ragam (ANOVA) dari Rancangan Acak Lengkap (RAL). Apabila terdapat perbedaan antar perlakuan diuji dengan Uji Jarak Berganda Duncan’s. Hasil penelitian pada kompos LOUGB dan jerami padi menunjukkan adanya perbedaan pengaruh yang sangat nyata (P<0,01) pada nilai rataan N, rataan C dan C/N sedangkan pada nilai pH tidak menunjukkan adanya perbedaan yang nyata (P>0,05). Hasil analisis ragam menunjukkan bahwa perlakuan tingkat penambahan jerami padi yang berbeda pada kompos LOUGB memberikan pengaruh yang sangat nyata (P<0,01) terhadap kandungan protein kasar cacing Lumbricus rubellus, sedangkan kandungan bahan kering, lemak kasar, dan serat kasar tidak menunjukkan perbedaan yang nyata. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa kompos LOUGB dan jerami padi imbangan 50 kg : 6,25 kg dengan lama pemeraman 3 minggu memperoleh kandungan terbaik pada pH dan rasio C/N. Sedangkan kompos LOUGB dan jerami padi dengan imbangan 50 kg : 6,25 kg menunjukkan kecepatan pertumbuhan dan kandungan pH cacing terbaik.