Kualitas Semen Beku Sapi Madura Menggunakan Konsentrasi Α-Tocopherol Yang Berbeda Dalam Pengencer Tris Aminomethane Kuning Telur
Main Author: | Mahardika, DegaRagil |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2014
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/137135/1/skripsi_jilid_Dega_Ragil_Mahardika_0710540011_Fakultas_Peternakan.pdf http://repository.ub.ac.id/137135/ |
Daftar Isi:
- Koleksi data penelitian dilaksanakan mulai bulan Februari sampai dengan bulan April 2013 di Laboratorium Reproduksi Ternak, Fakultas Peternakan Universitas Brawijaya Malang. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengkaji pengaruh α-tocopherol dalam pengencer tris aminomethane kuning telur untuk mempertahankan kualitas spermatozoa serta menentukan konsentrasi atau dosis α-tocopherol yang optimal dalam pengencer tris aminomethane kuning telur selama proses pembekuan. Materi penelitian adalah semen segar sapi Madura (Pajudan) satu ekor berumur 2 tahun yang ditampung di BBIB Singosari dengan motilitas individu minimal 70%, pengencer tris aminomethane kuning telur dan α-tocopherol dengan konsentrasi 0 mM, 0.5 mM, 1 mM dan 1.5 mM. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen laboratorium dengan empat perlakuan dan 10 ulangan. Selama prosesing pembekuan semen sapi Madura, variabel yang diteliti meliputi motilitas, viabilitas, abnormalitas dan integritas membran. Hasil koleksi data dihitung menggunakan ANOVA. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada konsentrasi α-tocopherol 1mM (P2) berpengaruh nyata (P<0.05) meningkatkan motilitas individu spermatozoa sebelum penyimpanan pada suhu 5oC dengan rataan persentase 59±3.94 dan post thawing motility 42±4.22. Konsentrasi α-tocopherol 1mM (P2) berpengaruh nyata (P<0.05) menurunkan abnormalitas tahap setelah pengenceran dengan rataan persentase 14.85±1.78, tahap befroe freezing dengan rataan persentase 23.90±3.09 dan post thawing motility dengan rataan persentase 39.10±4.22. Konsentrasi α-tocopherol tidak berpengaruh nyata terhadap viabilitas dan HOST. Hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa konsentrasi α-tocopherol yang diberikan kedalam pengencer tris aminomethane kuning telur mampu mempertahankan kualitas semen beku sapi Madura. Dosis 1mM α-tocopherol (P2) yang diberikan kedalam pengencer tris aminomethane kuning telur terhadap kualitas semen beku berpengaruh dalam mempertahankan motilitas dan menurunkan abnormalitas spermatozoa namun tidak berpengaruh meningkatkan viabilitas dan integritas membran plasma spermatozoa pada larutan HOST.