Pengaruh Substitusi Bekatul Dengan Lumpur Organik Unit Gas Bio (Sludge) Kering Dalam Pakan Terhadap Performa Produksi Itik Pedaging Hibrida
Main Author: | Pratama, RizkyInkha |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2014
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/137134/1/Skripsi_Rizky_Inkha_Pratama_105050101111004.pdf http://repository.ub.ac.id/137134/ |
Daftar Isi:
- Penelitian ini dilaksanakan mulai 22 April 2014 sampai 26 Mei 2014 di Desa Ploso, Kecamatan Junrejo, Kota Batu. Pengambilan lumpur organik unit gas bio (Sludge) dilakukan di Laboratorium Lapang Sumber Sekar Fakultas Peternakan Universitas Brawijaya Malang. Analisis proksimat pakan perlakuan dilakukan di Laboratorium Nutrisi dan Makanan Ternak, Fakultas Peternakan, Universitas Brawijaya, Malang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh substitusi bekatul dengan Sludge kering dalam pakan terhadap performa produksi itik pedaging hibrida yang meliputi konsumsi pakan, pertambahan bobot badan (PBB), konversi pakan, dan Income Over Feed Cost (IOFC). Hasil penelitian ini diharapkan dapat digunakan untuk bahan informasi dan kajian ilmiah tentang pengaruh substitusi bekatul dengan Sludge kering dalam pakan terhadap performa produksi itik pedaging hibrida (Peking x Khaki Campbell) yang meliputi konsumsi pakan, PBB, konversi pakan, dan IOFC. Materi yang digunakan dalam penelitian adalah Sludge kering. Ternak yang digunakan pada penelitian ini adalah itik hibrida persilangan itik Peking dan itik Khaki Campbell umur 14 hari yang tidak dibedakan jenis kelaminnya dan dipelihara sampai dengan umur 49 hari. Jumlah itik yang digunakan adalah 120 ekor dengan rataan bobot badan 354 ± 29,24 g dan koefisien keragaman 8,26%. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah percobaan lapang dengan menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) yang terdiri dari 4 perlakuan dan 6 ulangan masing-masing ulangan terdapat 5 ekor ternak percobaan. Pakan kontrol yang digunakan terdiri dari jagung, bekatul, tepung tulang, bungkil kedelai, tepung ikan, dan minyak kelapa. Perlakuan penelitian terdiri dari substitusi bekatul dengan Sludge kering dalam pakan dengan level yang berbeda yaitu 0%, 3%, 6%, dan 9%. Data hasil penelitian dianalisis dengan analisis sidik ragam sesuai dengan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dan jika terdapat perbedaan pengaruh diantara perlakuan, maka dilanjutkan dengan Uji Jarak Berganda Duncan’s (UJBD). Hasil penelitian menunjukkan bahwa substitusi bekatul dengan Sludge kering dalam pakan memberikan pengaruh yang nyata (P<0,05) terhadap konsumsi pakan tetapi memberikan pengaruh yang tidak nyata (P>0,05) terhadap PBB, konversi pakan, dan IOFC. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa substitusi bekatul dengan Sludge kering pada level 3 - 9% dalam pakan dapat menurunkan konsumsi pakan, tanpa mempengaruhi PBB, konversi pakan, dan IOFC. Substitusi bekatul dengan Sludge kering pada level 6% memberikan hasil yang terbaik pada penampilan produksi itik pedaging hibrida. Saran penelitian lebih lanjut untuk mengurangi atau memecah kandungan serat kasar dalam Sludge mengingat kandungannya yang sangat tinggi yaitu 35,11%