Hubungan Antara Statistik Vital Dengan Produksi Susu Kambing Peranakan Etawah (Pe) Periode Laktasi Di Agus Farm Kota Batu
Daftar Isi:
- Penelitian dilaksanakan pada 26 Juli-6 Oktober 2013 di peternakan kambing perah “Agus Farm” Desa Bumiaji Kota Batu. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui hubungan statistik vital dengan produksi susu kambing PE di Agus Farm. Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi bahan seleksi/prediksi produksi susu kambing PE berdasarkan statistik vital (LD, PB dan TB). Materi yang digunakan dalam penelitian adalah Kambing Peranakan Etawah (PE) periode laktasi sebanyak 60 ekor betina dengan kriteria kambing betina dewasa laktasi tidak sedang bunting dengan umur ternak 2-4 tahun. Metode yang digunakan dalam penelitian adalah studi kasus dengan pengamatan langsung di lokasi penelitian. Pengambilan sampel secara purposive sampling, dengan kriteria kambing betina dewasa laktasi tidak sedang bunting umur 2-4 tahun. Pengambilan data primer dilakukan secara pengamatan langsung terhadap ternak dengan pengumpulan data statistik vital dilakukan satu kali pengukuran, dan pengumpulan data produksi susu dilakukan pencatatan produksi susu pagi dan sore hari selama 2 bulan sedangkan data sekunder diperoleh dari hasil wawancara langsung kepada pemilik ternak mengenai recording ternak. Analisis data menggunakan korelasi dan regresi linear untuk menunjukkan hubungan antara statistik vital dengan produksi susu kambing PE. Hasil penelitian menunjukan bahwa rata-rata produksi susu sebesar 2253,22±534,74 ml ECM/ekor/hari, lingkar dada 88,16±8,69 cm, panjang badan 71,31±6,04 cm dan tinggi badan 61,95±5,99 cm. Nilai persamaan regresi pada lingkar dada Y=587,20+18,82X, dengan koefesien determinant (R2) sebesar 9,00% dan keeratan (r) sebesar 29,99%. Nilai persamaan regresi pada panjang badan Y=1542,82+9,89X dengan koefesien determinant (R2) dan keeratan (r) sebesar 12,40%. Nilai persamaan regresi pada tinggi badan yaitu Y=60,51+0,00X dengan koefesien determinant (R2) sebesar 0,30% dan keeratan (r) sebesar 5,70%. Kesimpulan dari hasil korelasi dan regresi menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang kurang erat antara lingkar dada dengan produksi susu, dengan persamaan Y=587,20+18,82X sedangkan pada panjang badan dan tinggi badan tidak terdapat hubungan dengan produksi susu. Hal tersebut dapat dijadikan bahan seleksi dan prediksi produksi susu kambing PE berdasarkan statistik vital di lokasi penelitian.