Daftar Isi:
  • Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Mei 2012 sampai Agustus 2012. Penampungan semen dilakukan di UPT PT dan HMT Singosari Malang dan untuk uji kualitas semen dilakukan di Laboratorium Reproduksi Ternak, Fakultas Peternakan, Universitas Brawijaya Malang. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menganalisis kualitas semen cair kambing PE yang disimpan pada suhu 5°C menggunakan metode water jacket dan free water jacket. Manfaat penelitian ini diharapkan menyebar luaskan teknologi IB melalui semen cair, dengan metode free water jacket/ water jacket serta mendukung perkembangan ilmu peternakan, khususnya di bidang bioteknologi reproduksi. Materi yang digunakan dalam penelitian ini satu ekor kambing PE dengan umur 3,5 tahun yang memiliki bobot 63kg serta persyaratan minimal motilitas individu semen segar 70%. Metode penelitian yang digunakan adalah metode percobaan. Semen ditampung menggunakan vagina buatan satu kali dalam satu minggu selama 10 minggu. Segera setelah ditampung, semen diuji secara makroskopik dan mikroskopik. Percobaan dilakukan dengan dua perlakuan menggunakan metode penyimpanan secara basah (menggunakan water jacket) dan kering (tanpa menggunakan water jacket), setiap perlakuan dilakukan 10 kali ulangan. Bahan untuk prosesing semen adalah vi pengencer andromed®, NaCL fis 3% dan eosin-negrosin. Pakan yang diberikan selama penelitian adalah konsentrat, rumput gajah dan leguminosa (kaliandra). Variabel yang diukur adalah motilitas individu, viabilitas dan abnormalitas. Data kualitas semen awal dianalisis secara deskriptif (rata-rata dan standar deviasi) untuk mengetahui koefisien keragaman. Analisis yang digunakan Uji T-tidak berpasangan (unpired test) dengan menggunakan SPSS 16.0. Hasil penelitian kualitas semen segar kambing PE menunjukkan volume (0,90±0,09) ml, motilitas individu sebesar (76,5+4,12%), viabilitas sebesar (83,07+0,77%), abnormalitas sebesar (10,03±0,68%) dan konsentrasi sebesar (4576x106+140,49) juta/ml. Uji motilitas individu spermatozoa kambing PE pada suhu 5°C menggunakan metode free water jacket (54±8.76%), vibilitas (70.97±6.72%) dan abnormalitas (28.25±4.65%). Sedangkan menggunakan metode water jacket pada uji motilitas individu (48±8.56%), viabilitas (72.73±7.52%) dan abnormalitas (29.45±8.23%). Hasil penelitian menunjukkan metode penyimpanan yang berbeda yakni metode free water jacket dan water jacket terhadap kualitas semen kambing PE pada suhu 5°C tidak memberikan pengaruh yang nyata (P>0.05) pada motilitas individu, viabilitas dan abnormalitas spermatozoa. Dari hasil penelitian yang telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa metode penyimpanan yang berbeda yakni metode free water jacket dan water jacket tidak memberikan pengaruh (P>0.05) terhadap uji motilitas individu, viabilitas dan abnormalitas spermatozoa. Pengencer Andromed® dapat mempertahankan kualitas spermatozoa pada uji motilitas individu, viabilitas dan abnormalitas spermatozoa pada suhu 5°C menggunakan metode water jacket dan free water jacket. Disarankan penggunaan metode free water jacket dan water jacket pada pengenceran semen menggunakan pengencer Andromed ®.