Pengaruh Umur Induk Saat Beranak Terhadap Performa Anak Hasil Persilangan Kambing Boer Dan Peranakan Etawah (Pe)

Main Author: Putra, DennysPamula
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2013
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/137056/1/BAGIAN_AWAL.pdf
http://repository.ub.ac.id/137056/2/BAGIAN_AKHIR.pdf
http://repository.ub.ac.id/137056/3/SAMPUl.pdf
http://repository.ub.ac.id/137056/
Daftar Isi:
  • Penelitian dilakukan di peternakan kambing CV Agriranch Desa Tawangargo Kecamatan Karangploso Malang. Penelitian dilakukan pada bulan Juni Sampai Juli 2012. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pangaruh umur induk saat beranak terhadap performa anak hasil persilangan kambing Boer dan kambing PE. Metode yang digunakan adalah survei. Data sekunder yang digunakan adalah data recording dari CV Agriranch. Data primer diperoleh dari pengamatan langsung dilapang. Materi penelitian adalah pejantan kambing Boer, betina kambing PE dan anak hasil persilangan tersebut. Pengambilan data diambil dari induk yang melahirkan pada bulan Januari sampai April sejumlah 100 ekor yang terdiri dari tiga kelompok berdasarkan perbedaan umur induk, yaitu kelompok 1 induk berumur <2 tahun, kelompok 2 induk berumur ≥2-<3 tahun, kelompok 3 induk berumur ≥3-<4 tahun. Data penelitian kemudian dianalisis dengan Anova menggunakan SPSS 16 . Hasil penelitian pada umur induk saat beranak terhadap litter size kelompok 1, 2 dan 3 sebesar 1,3±0,46/kelahiran; 1,5±0,49/kelahiran dan 1,7±0,45/kelahiran. Pada bobot lahir anak kelompok 1, 2 dan 3 sebesar 2,6±0,29kg; 2,8±0,41kg dan 3,0±0,45kg. Pada bobot sapih kelompok 1, 2 dan 3 sebesar 9,2±1,81kg; 10,9±1,15kg dan 11,8±1,82kg. Pada mortalitas kelompok 1, 2 dan 3 sebesar 9,5%; 11% dan 8%. Kesimpulan dari penelitian ini adalah bahwa umur induk saat beranak berpengaruh nyata terhadap litter size , bobot lahir dan bobot sapih anak. Ada kecenderungan semakin meningkat umur induk (sampai umur 4 tahun) litter size, bobot lahir dan bobot sapih juga meningkat, tetapi tidak berdampak terhadap mortalitas prasapih.