Pengaruh Penggunaan Biji Jagung (Zea Mays) Dalam Pakan Lengkap Terhadap Konsumsi Dan Kecernaan Pakan Pada Kambing Peranakan Boer
Main Author: | Putra, AodryFebriyan |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2013
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/137051/1/SKRIPSI_Aodry_Febriyan_Putra_%280710520011%29.pdf http://repository.ub.ac.id/137051/ |
Daftar Isi:
- dengan bulan Mei 2012 di Laboratorium Lapang Peternakan Sumber Sekar, Fakultas Peternakan, Universitas Brawijaya. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh penggunaan biji jagung dalam pakan lengkap terhadap konsumsi bahan kering (KBK), konsumsi bahan organik (KBO), konsumsi protein kasar (KPK), kecernaan bahan kering (KcBK), kecernaan bahan organik (KcBO), kecernaan protein kasar (KcPK), dan konsumsi bahan kering tercerna (KBKT), konsumsi bahan organik tercerna (KBOT) dan konsumsi protein kasar tercerna (KPKT) pada kambing peranakan Boer. Materi yang digunakan dalam penelitian ini adalah: (1) 12 kambing peranakan Boer (jantan) umur 6-10 bulan dengan bobot badan (BB) awal 17-28 kg, (2) pakan lengkap yang tersusun dari kangkung ( Ipomoea aquatic ), tumpi (Zea mays) , FML (Fermented Mother Liquor) , pollard (Triticum aestivum), bungkil kelapa (Cocos nucifera) , dedak padi (Oryza sativa) , biji jagung (Zea mays) , bungkil sawit (Orbignya cohune) , garam, dan mineral. Penelitian ini menggunakan rancangan acak kelompok (RAK) dengan 4 perlakuan dan 3 kali ulangan. Perlakuan yang diberikan terdiri dari 4 macam yaitu P 0 = pakan lengkap ; P 1 = pakan lengkap menggunakan 10% biji jagung; P 2 = pakan lengkap menggunakan 20% biji jagung; P 3 = pakan lengkap menggunakan 30% biji jagung. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rataan KBK pada P 0 , P 1 , P 2 , P 3 secara berurutan adalah 84.27 ± 12.02; 77.02 ± 7.45; 83.11 ± 6.33; 67.49 ± 5.48; g/kg BB 0,75 /hari; (P>0,05), sedangkan untuk rataan KBO pada P 0