ctrlnum 137042
fullrecord <?xml version="1.0"?> <dc schemaLocation="http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc/ http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc.xsd"><relation>http://repository.ub.ac.id/137042/</relation><title>Hubungan Antara Bobot Badan Badan Awal Dan Bobot Badan Akhir Itik Hibrida Jantan Dan Betina</title><creator>Heriyanto, Dodi</creator><subject>636 Animal husbandry</subject><description>Penelitian ini dilaksanakan di Peternakan Itik milik bapak Tito desa ploso Kecamatan Junrejo Kota Batu, mulai tanggal 15 Juli sampai dengan 12 Agustus 2012. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengkaji hubungan antara bobot badan awal dan bobot badan akhir itik hibrida jantan dan betina yang meliputi bobot badan awal dan bobot badan akhir. &#xD; Materi yang digunakan dalam penelitian ini adalah Itik hibrida jantan dan betina masing-masing 30 ekor umur 3 minggu. Data dianalisis menggunakan analisa regresi korelasi sederhana. Hubungan bobot badan awal dan bobot badan akhir jantan dan betina. Pakan yang digunakan adalah tepung roti, bekatul halus, dan konsentrat. Kandang yang digunakan adalah kandang kelompok sebanyak 12 unit kandang setiap battery berisi lima ekor itik dan dilengkapi dengan tempat pakan, dan tempat minum. Pemberian pakan dilakukan dua kali sehari pagi dan sore, pemberian minum secara adlibitum . Guna mengetahui perbedaan antar perlakuan menggunakan Uji analisa regresi korelasi sederhana. Variabel yang diamati adalah bobot badan awal itik hibrida jantan, bobot akhir itik hibrida jantan, bobot awal itik hibrida betina, dan bobot akhir itik betina hibrida. &#xD; Hasil penelitian menunjukan bahwa pada itik jantan yaitu y = 966,25+1,02x dapat diartiakan kenaikan bobot badan sebesar 1,02 gram bobot terendahnya 966,25 gram yang dipelihara selama 28 hari serta koefisien korelasi sebesar 0,37 koeefisien determinasi 13,7 %. Pada itik betina y = 1054,6+0,65x dapat diartiakan kenaikan bobot badan sebesar 0,65 gram bobot terendahnya 1054,6 gram sehingga pada betina tidak terdapat hubungan yang positif. Itik jantan F Hitung lebih besar dari F tabel (P &amp;gt;0,05) memberikan pengaruh yang beda nyata pada itik hibrida betina F Hitung lebih kecil dari F tabel sehingga tidak terdapat pengaruh karena hasilnya tidak beda nyata. &#xD; Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa pada perhitungan analisa regresi pada itik jantan terdapat pengaruh yang beda nyata pada level 5 %.</description><date>2013-02-21</date><type>Thesis:Thesis</type><type>PeerReview:NonPeerReviewed</type><type>Book:Book</type><language>eng</language><identifier>http://repository.ub.ac.id/137042/1/COVER%26PENGESAHAN.pdf</identifier><type>Book:Book</type><language>eng</language><identifier>http://repository.ub.ac.id/137042/2/BAB_I-V_OK.pdf</identifier><type>Book:Book</type><language>eng</language><identifier>http://repository.ub.ac.id/137042/3/DAFTAR_ISI.pdf</identifier><type>Book:Book</type><language>eng</language><identifier>http://repository.ub.ac.id/137042/4/DAFTAR_LAMPIRAN.pdf</identifier><type>Book:Book</type><language>eng</language><identifier>http://repository.ub.ac.id/137042/5/DAFTAR_TABEL.pdf</identifier><type>Book:Book</type><language>eng</language><identifier>http://repository.ub.ac.id/137042/6/KATA_PENGANTAR.pdf</identifier><type>Book:Book</type><language>eng</language><identifier>http://repository.ub.ac.id/137042/7/RINGKASAN.pdf</identifier><type>Book:Book</type><language>eng</language><identifier>http://repository.ub.ac.id/137042/8/RIWAYAT_HIDUP.pdf</identifier><type>Book:Book</type><language>eng</language><identifier>http://repository.ub.ac.id/137042/9/ABSTRACT.pdf</identifier><identifier> Heriyanto, Dodi (2013) Hubungan Antara Bobot Badan Badan Awal Dan Bobot Badan Akhir Itik Hibrida Jantan Dan Betina. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya. </identifier><relation>SKR/FPT/2013/77/051306049</relation><recordID>137042</recordID></dc>
language eng
format Thesis:Thesis
Thesis
PeerReview:NonPeerReviewed
PeerReview
Book:Book
Book
author Heriyanto, Dodi
title Hubungan Antara Bobot Badan Badan Awal Dan Bobot Badan Akhir Itik Hibrida Jantan Dan Betina
publishDate 2013
topic 636 Animal husbandry
url http://repository.ub.ac.id/137042/1/COVER%26PENGESAHAN.pdf
http://repository.ub.ac.id/137042/2/BAB_I-V_OK.pdf
http://repository.ub.ac.id/137042/3/DAFTAR_ISI.pdf
http://repository.ub.ac.id/137042/4/DAFTAR_LAMPIRAN.pdf
http://repository.ub.ac.id/137042/5/DAFTAR_TABEL.pdf
http://repository.ub.ac.id/137042/6/KATA_PENGANTAR.pdf
http://repository.ub.ac.id/137042/7/RINGKASAN.pdf
http://repository.ub.ac.id/137042/8/RIWAYAT_HIDUP.pdf
http://repository.ub.ac.id/137042/9/ABSTRACT.pdf
http://repository.ub.ac.id/137042/
contents Penelitian ini dilaksanakan di Peternakan Itik milik bapak Tito desa ploso Kecamatan Junrejo Kota Batu, mulai tanggal 15 Juli sampai dengan 12 Agustus 2012. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengkaji hubungan antara bobot badan awal dan bobot badan akhir itik hibrida jantan dan betina yang meliputi bobot badan awal dan bobot badan akhir. Materi yang digunakan dalam penelitian ini adalah Itik hibrida jantan dan betina masing-masing 30 ekor umur 3 minggu. Data dianalisis menggunakan analisa regresi korelasi sederhana. Hubungan bobot badan awal dan bobot badan akhir jantan dan betina. Pakan yang digunakan adalah tepung roti, bekatul halus, dan konsentrat. Kandang yang digunakan adalah kandang kelompok sebanyak 12 unit kandang setiap battery berisi lima ekor itik dan dilengkapi dengan tempat pakan, dan tempat minum. Pemberian pakan dilakukan dua kali sehari pagi dan sore, pemberian minum secara adlibitum . Guna mengetahui perbedaan antar perlakuan menggunakan Uji analisa regresi korelasi sederhana. Variabel yang diamati adalah bobot badan awal itik hibrida jantan, bobot akhir itik hibrida jantan, bobot awal itik hibrida betina, dan bobot akhir itik betina hibrida. Hasil penelitian menunjukan bahwa pada itik jantan yaitu y = 966,25+1,02x dapat diartiakan kenaikan bobot badan sebesar 1,02 gram bobot terendahnya 966,25 gram yang dipelihara selama 28 hari serta koefisien korelasi sebesar 0,37 koeefisien determinasi 13,7 %. Pada itik betina y = 1054,6+0,65x dapat diartiakan kenaikan bobot badan sebesar 0,65 gram bobot terendahnya 1054,6 gram sehingga pada betina tidak terdapat hubungan yang positif. Itik jantan F Hitung lebih besar dari F tabel (P &gt;0,05) memberikan pengaruh yang beda nyata pada itik hibrida betina F Hitung lebih kecil dari F tabel sehingga tidak terdapat pengaruh karena hasilnya tidak beda nyata. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa pada perhitungan analisa regresi pada itik jantan terdapat pengaruh yang beda nyata pada level 5 %.
id IOS4666.137042
institution Universitas Brawijaya
affiliation mill.onesearch.id
fkp2tn.onesearch.id
institution_id 30
institution_type library:university
library
library Perpustakaan Universitas Brawijaya
library_id 480
collection Repository Universitas Brawijaya
repository_id 4666
subject_area Indonesian Language Collection/Kumpulan Karya Umum dalam Bahasa Indonesia*
city MALANG
province JAWA TIMUR
shared_to_ipusnas_str 1
repoId IOS4666
first_indexed 2021-10-25T04:08:21Z
last_indexed 2021-10-28T07:26:10Z
recordtype dc
_version_ 1751454883595157504
score 17.538404