Daftar Isi:
  • Penelitian ini dilaksanakan di Peternakan Kandang Bambu Desa Bumiaji, Kota Batu pada bulan Desember 2011 – Maret 2012. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui seberapa besar pengaruh umur terhadap produksi, kadar lemak, dan kadar protein susu kambing PE sehingga diharapkan dapat menjadi pertimbangan peternak dalam memelihara dan memilih ternak kambing PE pada umur tertentu yang mempunyai produktifitas tinggi, sehingga menghasilkan produksi susu dengan kualitas optimal berdasarkan kadar lemak dan kadar protein yang nantinya dapat bernilai jual tinggi. Materi penelitian yang digunakan ada 2, yakni: kambing Peranakan Etawah (PE), dan susu kambing Peranakan Etawah (PE). Kambing Peranakan Etawah (PE) laktasi yang digunakan sebanyak 35 ekor, umur 3 tahun sebanyak 17 ekor dan umur 4 tahun sebanyak 18 ekor (estimasi umur dilihat dari gigi seri, yakni poel 3 pasang berumur 3 tahun dan poel 4 pasang berumur 4 tahun). Sampel susu kambing PE diambil 1 bulan sekali untuk dianalisis kadar lemak dan kadar protein, diambil saat pemerahan yang dilakukan dua kali sehari yakni pagi dan sore hari. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah survey dan studi kasus. Penentuan lokasi dan sampel menggunakan purposive sampling , yaitu penetapan berdasarkan kriteria tertentu, dimana untuk lokasi (berpotensi memiliki ternak yang menghasilkan produksi susu tinggi sehingga kandungan kadar lemak dan kadar protein pun tinggi), serta sampel yang digunakan berdasarkan pengelompokkan umur (yakni kelompok A umur 3 tahun dan kelompok B umur 4 tahun). Data diperoleh dari pengamatan secara langsung serta melalui wawancara dengan peternak. Pencatatan produksi susu dilakukan pada saat pemerahan yang dilakukan dua kali dalam sehari yaitu pagi hari pukul 05.00 WIB-selesai dan sore hari pukul 15.00 WIB-selesai serta pengamatan di Laboratorium untuk analisis kandungan kadar lemak dan protein susu kambing. Rata-rata produksi susu, kadar lemak, dan kadar protein pada tiap kelompok ternak berturut-turut, yaitu: kelompok A 905,96 ± 36,81 ml ECM dengan kadar lemak 6,8 ± 0,21% dan kadar protein 3,96 ± 0,16%, kelompok B 908,45 ± 81,46 ml ECM dengan kadar lemak 5,97 ± 0,31% dan kadar protein 3,42 ± 0,13%. Dapat disimpulkan bahwa umur tidak berpengaruh nyata terhadap produksi, kadar lemak, dan protein susu kambing Peranakan Etawah (PE). Produksi susu berbanding terbalik terhadap kadar lemak dan kadar protein. Pada saat produksi susu relatif lebih rendah, kadar lemak dan kadar protein relatif lebih tinggi, begitupun sebaliknya. Sehingga disarankan kepada peternak, untuk memilih kambing PE yang memiliki produksi susu tinggi, maka disarankan dapat memilih kambing Peranakan Etawah (PE) dengan kisaran umur 3-4 tahun yang mampu memproduksi susu antara 905,96-908,45 ml ECM per harinya. Dan lebih memperhatikan kembali manajemen pemeliharaan agar menghasilkan kadar lemak dan kadar protein yang tinggi.