Daya Hambat Dekok Daun Kersen (MuntingiaCalabura L.) Terhadap Pertumbuhan Escherichia Coli Penyebab Penyakit Mastitis Sapi Perah
Daftar Isi:
- Penelitian Dilaksanakan Pada 24 Mei Sampai Dengan 15 Juni 2013 Di Laboraturium Mikrobiologi Fakultas Peternakan Universitas Brawijaya Malang. Tujuan Penelitian Adalah Untuk Mengetahui Daya Hambat Dekok Daun Kersen (Muntingia Calabura L.) Terhadap Pertumbuhan Escherichia Coli Penyebab Mastitis Sapi Perah. Materi Penelitian Adalah Bakteri Escherichia Coli Yang Diperoleh Dari Stok Bakteri Di Laboratorium Mikrobiologi Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya, Dekok Daun Kersen Dan Larutan Iodips. Metode Penelitian Adalah Rancangan Acak Lengkap Yang Terdiri 6 Perlakuan Dengan 5 Ulangan. Adapun Perlakuan Tersebut Adalah Konsentrasi Dekok Daun Kersen 10%, 20%, 30%, 40%, 50%, Serta Larutan Iodips Sebagai Pembanding. Variabel Yang Diukur Adalah Zona Hambat Pertumbuhan Bakteri Setiap Perlakuan. Data Dianalisis Dengan Menggunakan Rancangan Acak Lengkap (Ral), Dilanjutkan Dengan Analisis Statistik Menggunakan Analisis Ragam (Anova). Hasil Penelitian Menunjukkan Bahwa Dekok Daun Kersen Dengan Konsentrasi 10%, 20%, 30%, 40% Dan 50% Memberikan Pengaruh Dalam Menghambat Pertumbuhan Bakteri Escherichia Coli . Dekok Daun Kersen Mengandung Senyawa Antibakteri Yaitu Senyawa Flavonoid, Saponin, Dan Tannin Yang Mampu Menghambat Pertumbuhan Bakteri . Flavonoid Merupakan Senyawa Yang Bersifat Desinfektan Yang Bekerja Dengan Cara Mendenaturasi Protein Yang Dapat Menyebabkan Aktifitas Metabolisme Sel Bakteri Berhenti Karena Semua Aktifitas Metabolisme Sel Bakteri Dikatalisis Oleh Suatu Enzim Yang Merupakan Protein. Flavonoid Juga Bersifat Bakteriostatik Yang Bekerja Melelui Penghambatan Sintesis Dinding Sel Bakteri. Saponin Dapat Meningkatkan Permeabilitas Membran Sel Bakteri Sehingga Dapat Mengubah Struktur Dan Fungsi Membran, Menyebabkan Denaturasi Protein Membran Sehingga Membran Sel Akan Rusak Dan Lisis. Tannin Merupakan Senyawa Yang Memiliki Zat Antibakteri Dengan Cara Kerja Mengkerutkan Dinding Sel Atau Membran Sel Yang Telah Lisis Akibat Senyawa Saponin Dan Flavonoid, Sehingga Menyebabkan Senyawa Tannin Dapat Dengan Mudah Masuk Ke Dalam Sel Bakteri Dan Mengkoagulase Protoplasma Sel Bakteri, Akibatnya Sel Tidak Dapat Melakukan Aktivitas Hidup Dan Pertumbuhannya Terhambat Atau Bahkan Mati). Dekok Daun Kersen Dalam Menghambat Pertumbuhan Bakteri Escherichia Coli Tidak Berbeda Nyata (P>0,05) Dengan Larutan Iodips Yang Merupakan Larutan Pembanding, Sehingga Dekok Daun Kersen Dapat Digunakan Sebagai Alternatif Zat Antiseptik Kimia. Disimpulkan Bahwa Dekok Daun Kersen Sebagai Zat Antiseptik Alami Memiliki Kemampuan Untuk Menghambat Pertumbuhan Bakteri Escherichia Coli Yang Mudah Didapat Dilingkungan Sekitar Peternakan Sapi Perah