Analisis Usaha Ternak Kerbau Rawa (Bubalus Bubalis Carabanesis) Kecamatan Tempursari Kabupaten Lumajang

Main Author: Mulyandari, Lilis
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2013
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/136947/1/SKRIPSI_LILIS_MULYANDARI_%280910550202%29.pdf
http://repository.ub.ac.id/136947/
Daftar Isi:
  • Indonesia Merupakan Negara Kepulauan Yang Memiliki Keanekaragaman Hayati Sangat Melimpah. Salah Satu Keanekaragaman Hayati Yang Perlu Mendapat Perhatian Lebih Adalah Kerbau, Sebab Populasinya Cenderung Menurun Setiap Tahunnya. Ternak Kerbau Merupakan Salah Satu Ternak Ruminansia Yang Beberapa Puluh Tahun Terakhir Populasinya Cenderung Menurun Tergantikan Oleh Ternak Sapi. Salah Satu Daerah Yang Memiliki Potensi Untuk Pengembangan Ternak Kerbau Di Jawa Timur Adalah Lumajang Khususnya Kecamatan Tempursari. Usaha Ternak Kerbau Memberikan Keuntungan Bagi Masyarakat Tempursari. Keberadaan Usaha Ternak Kerbau Diharapkan Mampu Meningkatkan Pendapatan Masyarakat Melalui Keterkaitan Alam Yang Saling Menguntungkan Dan Berintregasi. Pengumpulan Data Dilaksanakan Mulai Tanggal 22 Maret – 22 April 2013 Di Kecamatan Tempursari, Kabupaten Lumajang.Tujuan Penelitian Adalah Menganalisis Kelayakan Usaha Ternak Kerbau Meliputi: Biaya Produksi, Penerimaan, Pendapatan Dan Revenue Cost Ratio(R/C Ratio) Di Kecamatan Tempursari, Kabupaten Lumajang. Metode Penelitian Yang Digunakan Adalah Survey, Yaitu Cara Penelitian Dengan Mengambil Sampel Dari Satu Populasi Dengan Menggunakan Kuisioner Sebagai Alat Untuk Pengumpulan Data. Pengumpulan Data Dilakukan Dengan Observasi Dan Wawancara Dengan 53peternak Yang Diambil Secara Multi Stage Sampling Method. Data Yang Diperoleh Berupa Data Primer Dan Data Sekunder. Data Primer Adalah Data Yang Diperoleh Secara Langsung Dari Lokasi Penelitian. Data Sekunder Data Yang Diperoleh Dari Pustaka Atau Instansi Terkait Yang Berhubungan Dengan Penelitian Ini Dapat Menunjang Dan Melengkapi Data Primer. Analisis Data Yang Digunakan Mencakup Analisis Deskriptif Keadaan Usaha Ternak Kerbau Dan Karakteristik Peternak Serta Analisis Kuantitatif Untuk Menganalisis Biaya Produksi, Penerimaan, Pendapatan Dan R/Cratio . Hasil Penelitian Menunjukkan Karakteristik Responden Peternak Memberikan Gambaran Tentang Kondisi Usaha Ternak Kerbau Dalam Menjalankan Usahanya, Pendidikan Responden Dalam Usaha Ternak Kerbau Sebagian Besar Sekolah Dasar, Usia Dan Pengalaman Sangat Berpengaruh Terhadap Proses Produksi Ternak Kerbau. Berdasarkan Hasil Penelitian Di Kecamatan Tempursari, Kabupaten Lumajang Dapat Disimpulkan Bahwa Usaha Ternak Kerbau Pada Strata Ii (2,97 Unit Ternak) Lebih Efisien Daripada Strata I (1,77 Unit Ternak), Hal Ini Berdasarkan Atasbiaya Produksi/Unit Ternak Strata I Dan Strata Ii Adalah Rp 1.341.953,- Dan Rp 514.107,-, Penerimaan/Per Unit Ternak Strata I Dan Strata Ii Adalah Rp 1.893.770,- Dan Rp 1.427.609,- Dan Pendapatan/Unit Ternak Pada Strata I Dan Strata Ii Adalah Rp 551.818,- Dan Rp 913.502,- Sehingga Revenue Cost Ratio(R/Cratio ) Strata I Dan Strata Ii Adalah 1,41 Dan 2,78. Kesimpulannya Adalah Usaha Ternak Kerbau Di Kecamatan Tempursari Telah Efisien Sarannya Yaitu Peternak Di Kecamatan Tempursari Untuk Menambah Jumlah Ternaknya Agar Dapat Meningkatkan Pendapatan