Keanekaragaman Arthropoda Tanah Di UB Forest Malang
Main Author: | Jamin, Tri Hidayati |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2018
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/13694/1/TRI%20HIDAYATI%20JAMIN.pdf http://repository.ub.ac.id/13694/ |
Daftar Isi:
- Kawasan UB Forest merupakan hutan pendidikan yang dimiliki oleh Universitas Brawijaya dan berada di kawasan Gunung Arjuno Kecamatan Karangploso, Kabupaten Malang. Untuk menjadikan UB Forest sebagai Laboratorium hidup sekaligus sebagai upaya pengembangan UB Forest, maka kawasan UB Forest ditanami berbagai macam tanaman dan tentunya kawasan tersebut memiliki keanekaragaman Arthropoda. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keanekaragaman Arthropoda dengan perbedaan pemanfaatan lahan di UB Forest yaitu agroforestri pinus dengan tanaman kopi, agroforestri pinus dengan tanaman semusim, agroforestri mahoni dengan tanaman kopi, agroforestri mahoni dengan tanaman semusim dan tanaman semusim. Pengambilan sampel tanah dilakukan di Kawasan UB Forest pada bulan Agustus hingga Oktober 2017, dan dilanjutkan Identifikasi Arthropoda tanah di Laboratorium Pengendalian Hayati Jurusan Hama dan Penyakit Tumbuhan Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya pada bulan November hingga Desember 2017. Analisis tanah dilakukan di Jurusan Tanah Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya. Pada masing – masing lahan ditentukan plot pengamatan berukuran 20 x 20 m, sebanyak 3 plot sebagai ulangan. Setiap plot terdapat 6 titik pengambilan sampel. Pada setiap titik dilakukan pengambilan sampel di dalam tanah dan di permukaan tanah menggunakan kotak besi berukuran 20 x 20 x 10 cm. Sampel serasah dan sampel tanah dimasukkan kedalam kantong kasa untuk dibawa ke laboratorium, yang selanjutnya diekstrak menggunakan metode dinamik dengan alat corong Berlase untuk memisahkan tanah dengan Arthropoda. Arthropoda tanah yang terkumpul kemudian diidentifikasi, dan selanjutnya dilakukan pengumpulan data pendukung yaitu pengukuran serasah, C-Organik, bahan organik tanah dan pH tanah. Keanekaragaman dan Kemerataan Arthropoda tanah di setiap tipe pemanfaatan lahan pada kawasan UB Forest dihitung menggunakan indeks Shannon-Wienner (H’) dan (E). Dominansi spesies pada masing-masing lokasi dapat dihitung dengan rumus indeks Simpson (D). Perbedaan kelimpahan Arthropoda tanah antar pemanfaatan lahan dianalisis menggunakan uji chi square. Komposisi kemiripan spesies Arthropoda tanah pada berbagai tipe pemanfaatan lahan dinyatakan dengan indeks Bray-Curtis. Kemiripan Arthropoda tanah pada berbagai tipe pemanfaatan lahan diuji dengan ANOSIM dan untuk mengetahui adanya hubungan antara faktor abiotik dengan kelimpahan Arthropoda tanah digunakan uji korelasi. Hasil penelitian di kawasan UB Forest dengan perbedaan pemanfaatan lahan ditemukan 4368 individu Arthropoda tanah yang tergolong dalam 28 Famili. Kelimpahan Arthropoda di dalam tanah yang tertinggi terdapat pada lahan agroforestri pinus dengan tanaman kopi berjumlah 893 individu Arthropoda dan yang terendah terdapat pada lahan tanaman semusim berjumlah 7 individu Arthropoda. Di permukaan tanah, kelimpahan Arthropda yang tertinggi terdapat pada lahan agroforestri pinus dengan tanaman semusim berjumlah 579 Atrhropoda, dan yang terendah terdapat pada lahan tanaman semusim berjumlah 52 individu Arthropoda. Keanekaragaman Arthropoda tanah pada lahan agroforestri pinus dengan tanaman kopi (H’=3,12), agroforestri pinus dengan tanaman semusim (H’=2,95), agroforestri mahoni dengan tanaman kopi (H’=3,16), agroforestri mahoni dengan tanaman semusim (H’=3,18) adalah tergolongviii sedang. Pada lahan tanaman semusim keanekaragaman Arthropoda tanah tergolong rendah (H’= 1,55). Arthropoda tanah yang ditemukan memiliki peran yang berbeda, yaitu sebagai herbivora, predator, dekomposer, dan detrivitor. Terdapat pengaruh nyata dari tipe pemanfaatan lahan yang berbeda terhadap komposisi spesies Arthropoda tanah baik di atas permukaan tanah (P=0,001) maupun di dalam tanah (P=0,001). Persentase kemiripan spesies Arthropoda tanah di lahan agroforestri mahoni dengan tanaman semusim dan lahan agroforestri mahoni dengan tanaman kopi di masing-masing lahan adalah 77,4%. Pada lahan agroforestri pinus dengan tanaman kopi dan lahan agroforestri mahoni dengan tanaman kopi persentase kemiripannya adalah 62,7%. Sedangkan persentase kemiripan pada lahan agroforestri pinus dengan tanaman semusim dan lahan agroforestri mahoni dengan tanaman kopi adalah juga 62,7%. Namun persentase kemiripan spesies Arthropoda tanah pada lahan tanaman semusim dan lahan-lahan agroforestri hanya kurang dari 2%. Terdapat korelasi yang kuat antara kelimpahan Arthropoda di dalam tanah dan di permukaan tanah dengan kandungan bahan Organik (r=0,82) dan C-organik tanah (r=0,82).