Pengaruh Panambahan Tepung Kulit Manggis (Garciniamangostana.L) Dalam Pakan Terhadap Tingkat Fertilitas, Daya Tetas, Dan Bobot Tetas Itik Mojosari
Daftar Isi:
- Penelitian dilaksanakan pada tanggal8 Maret - 11 Mei 2013 yang bertempat dipeternakan itik Mojosari milik Bapak Kusman di Desa Modopuro, Kecamatan Mojosari, Kabupaten Mojokerto. Buah manggis mengandung Xantone yaitu bahan aktif sebagai antioksidan tinggi yang dapat tmenangkal radikal bebas dan mencegah kerusakan sel. Xanthon emerupakan vitamin E yaitu vitamin yang larut dalam lemak yang melindungi tubuh dari radikal bebas. Radikal bebas dapat merusakin tegritas DNA pada nukleus spermatozoa. Kualitas sepermatozoa erat kaitanya dengan fertilitas, karena dengan spermatozoa yang berkualitas, proses pembuahan seltelur dapat berjalan dengan baik, antioksidan berperan meningkatakan fertilitas, perkembangan embrio dan daya tetas telur. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh tepung kulit manggis terhadap tingkat fertilitas, daya tetas dan bobot tetas itik Mojosari. Penelitian ini diharapkan dapat digunakan sebagai bahan informasi dan pertimbangan dalam meningkatkan fertilitas, dayatetas, dan bobot tetas telur itik Mojosari dengan penambahan imbuhan pakan tepung kulit manggis. Materi yang digunakan adalah itik mojosari betina (indukan) berumur 7 bulan sebanyak 100 ekor dan itik jantan sebanyak 20 ekor yang diproduksi oleh KUPP (Kelompok Usaha PemudaProduktif). Metode penelitian yang digunakan adalah percobaan lapang dengan Rancangan Acak Lengkap (RAL). Ada empat perlakuan yang digunakan dalam penelitian ini yaitu : pakan (tanpa penambahan tepung kulit manggis) dan pakan dengan penggunaan tepung kulit manggis dengan selisih penambahan 0,5 % yang dimulai pada level penambahan 0,5%, 1%, dan 1,5%. Setiap perlakuan digunakan 30 ekor itik, 25 ekor itik betina dan 5 ekor itik jantan. Hasil penelitian ini diketahui yaitu prosentase fertilitas dari yang tertinggi hingga terendah yakni P2 (90 ± 4,74 %), P3 (86 ± 4,53 %), P0 (78 ± 4,11 %), dan P1 (72 ± 3,79 %) didapatkan bahwa pemberian tepung kulit manggis berpengaruh nyata (P<0,05) terhadap fertilitas. Daya tetas untuk P0 (70 ± 3,68 %), P1 (70 ± 3,68 %), P2 (80 ± 4,21 %) dan P3 (76 ± 4,00 %) didapatkan bahwa pemberian tepung kulit manggis tidak berpengaruh nyata (P>0,05) terhadap daya tetas. Prosentase bobot tetas yakni P0 (37.97 ± 2,00 %) P1 (35.34 ± 1,86 %), P2 (38.72 ± 2,04 %), dan P3 (35.95 ± 1,86 %) didapatkan bahwa pemberian tepung kulit manggis tidak berpengaruh nyata (P>0,05) terhadap bobot tetas itik Mojosari. Penambahan tepung kulit manggis (Garcinia Manggostana L) meningkatkan fertilitas tetapi tidak meningkatkan daya tetas dan bobot tetas itik Mojosari. Perlu dilakukan ekstraksi zat aktif kulit manggis, untuk penelitian selanjutnya dalam meningkatkan angka fertilitas, daya tetas dan bobot tetas itik Mojosari.