Pengaruh Konsentrasi Α-Tocopherol Dalam Pengencer Tris Aminomethane Kuning Telur Terhadap Kualitas Spermatozoa Sapi Madura Pada Penyimpanan Dingin
Main Author: | Wafmi, MiftahulHuda |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2013
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/136927/1/ALL_TWO.pdf http://repository.ub.ac.id/136927/2/COVER.pdf http://repository.ub.ac.id/136927/3/ALL_ONE.pdf http://repository.ub.ac.id/136927/ |
Daftar Isi:
- Pengumpulan data penelitian dilaksanakan pada bulan Februari-April 2013 di Laboratorium Reproduksi Ternak, Fakultas Peternakan, Universitas Brawijaya Malang. Tujuan Penelitian ini adalah untuk mengetahui dan mengkaji pengaruh α-tocopherol dalam pengencer tris aminomethane kuning telur untuk mempertahankan kualitas spermatozoa sapi Madura serta menentukan konsentrasi optimal dalam pengencer tersebut pada penyimpanan dingin. Hasil penelitian diharapkan memberi informasi tentang pengaruh α-tocopherol sebagai antioksidan dalam pengencer untuk menghambat kerusakan membran kepala spermatozoa sebagai pemicu penurunan kualitas semen serta sebagai informasi dasar untuk penelitian berikutnya tentang pengaruh α-tocopherol terhadap kualitas semen sapi Madura. Materi penelitian adalah semen segar sapi Madura umur 2 tahun dengan motilitas minimal 70% yang ditampung di BBIB Singosari seminggu dua kali menggunakan bahan pengencer tris aminomethane kuning telur dan penambahan antioksidan berupa vitamin E ( α-tocopherol ). Metode penelitian adalah percobaan dengan rancangan acak kelompok berdasarkan hari pengambilan semen yang terdiri dari empat perlakuan dengan sepuluh kali ulangan. Adapun perlakuan dengan penambahan α-tocopherol menggunakan konsentrasi 0 mM, 0,5 mM, 1 mM dan 1,5 mM dalam pengencer tris aminomethane kuning telur yang di uji kualitas semen, meliputi: Uji Mikroskopis (volume, warna, bau, pH dan konsistensi) dan Uji Makroskopis (motilitas massa, motilitas individu, viabilitas, abnormalitas, integritas membran spermatozoa dan konsentrasi). Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengaruh masing-masing perlakuan dengan penambahan α-tocopherol pada konsentrasi 0 mM (P0), 0,5 mM (P1), 1 mM (P2) dan 1,5 mM (P3) dalam pengencer tris aminomethane kuning telur tidak berpengaruh (P>0,05) terhadap viabilitas, abnormalitas dan integritas membran spermatozoa ( HOST ). Sedangkan pada konsentrasi 1 mM berpengaruh (P<0,05) terhadap motilitas spermatozoa sapi Madura pada penyimpanan dingin dengan rataan sebesar 59±3,94%. Disimpulkan bahwa Penambahan α-tocopherol dengan konsentrasi 1 mM dalam pengencer tris aminomethane kuning telur dapat mempertahankan motilitas spermatozoa sapi Madura selama penyimpanan dingin.