Hubungan Bahan Dan Tingkat Kebersihan Lantai Kandang Terhadap Kejadian Mastitis Pada Sapi Perah Melalui Uji California Mastitis Test (Cmt) Di Kecamatan Tutur Kabupaten Pasuruan

Main Author: Aziz, AnangShokhibul
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2013
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/136921/1/Full_Skripsi.pdf
http://repository.ub.ac.id/136921/
Daftar Isi:
  • Penelitian dilaksanakan di peternak rakyat dibawah binaan KPSP Setia Kawan Nongkojajar mulai tanggal 04 Maret 2013 sampai 04 April 2013. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan bahan dan tingkat kebersihan lantai kandang terhadap kejadian mastitis. Materi yang digunakan dalam penelitian adalah sapi perah laktasi yang berjumlah 60 ekor yang menggunakan bahan lantai kandang bambu, kayu dan karet. Metode yang digunakan adalah metode studi kasus, penentuan lokasi dan materi menggunakan multi state sampling dan random sampling . Data dianalisis dengan regresi linier berganda untuk mengetahui hubungan bahan dan tingkat kebersihan lantai kandang terhadap kejadian mastitis. Persamaan regresi dan korelasi berganda diuji dengan r product moment . Hasil penelitian menunjukkan korelasi antara bahan dan tingkat kebersihan lantai kandang terhadap kejadian mastitis (r)= bambu -0,68, kayu -0,92 dan karet -0,95 dan koefisien determinasi antara bahan dan tingkat kebersihan lantai kandang terhadap kejadian mastitis (R2)= bambu 46%, kayu 85% dan karet 90%. Bahan dan tingkat kebersihan lantai kandang memiliki hubungan negatif antara bahan dan tingkat kebersihan lantai kandang terhadap kejadian mastitis atau semakin tinggi tingkat kebersihan lantai kandang maka kejadian mastitis akan semakin rendah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa bahan yang memiliki permukaan yang masif, mempermudah dalam pembersihan dan diperoleh kejadian mastitis rendah. Semakin tinggi tingkat kebersihan lantai kandang maka mastitis akan semakin rendah. Berdasarkan kesimpulan yang didapatkan maka diharapkan peternak dapat lebih selektif dalam memilih bahan lantai kandang, agar mudah dalam membersihkan, dan memiliki daya tahan yang lama. Peternak juga harus selalu menjaga kebersihan lantai kandang dan ternak agar tidak terkontaminasi oleh mikroorganisme patogen.