Efek Penggunaan ”Ajitein” Dalam Pakan Terhadap Kualitas Telur Ayam Petelur
Main Author: | Arif, Akhmad |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2013
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/136913/1/Lampiran_2.pdf http://repository.ub.ac.id/136913/2/skripsi_-_efek_penggunaan_ajitein_dalam_pakan_terhadap_kualitas_telur_ayam_petelur.pdf http://repository.ub.ac.id/136913/3/Lampiran_3.pdf http://repository.ub.ac.id/136913/4/lampiran_1.pdf http://repository.ub.ac.id/136913/ |
Daftar Isi:
- Pengumpulan data penelitian dilaksanakan selama 42 hari di Peternakan Milik Bapak haji asik, Desa Tumpuk Renteng, Kecamatan Turen, Kabupaten Malang. Analisa proksimat bahan pakan dilaksanakan di Laboratorium Nutrisi dan Makanan Ternak Fakultas Peternakan Universitas Brawijaya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui efek terbaik penggunaan campuran “ajitein” dalam pakan terhadap kualitas telur ayam petelur. Hasil yang diperoleh dari penelitian ini diharapkan dapat digunakan oleh pembaca diberbagai kalangan sebagai bahan informasi dan pertimbangan penggunaan “ajitein” dalam pakan terhadap kualitas telur ayam petelur. Materi yang digunakan dalam penelitian ini adalah ayam petelur Strain Isa Brown umur 22 - 27 minggu sebanyak 80 ekor dengan rata - rata produksi 80 % . Pengamatan dilakukan selama 42 hari. Ajitein yang digunakan dalam penelitian ini adalah limbah cair berasal dari pabrik bumbu masak PT. Ajinomoto, Mojokerto, Jawa Timur. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah percobaan di lapang dengan menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL). Perlakuan disusun berdasarkan iso energi dan iso protein sesuai dengan perlakuan antara lain pakan basal tanpa penggunaan “ajitein” (P 0 ), pakan basal dengan substitusi konsentra t + “ajitein” 2,5 % (P 1 ), pakan basal dengan substitusi konsentrat + “ajitein” 5 % (P 2 ) dan pakan basal dengan substitusi konsentrat + “ajitein” 7,5 % (P 3 ). Masing – masing perlakuan diulang 4 kali sehingga terdapat 16 unit percobaan dan setiap unit terdiri dari 5 ekor ayam petelur. Variabel yang diamati dalam penelitian ini adalah Berat telur (g/butir), Volume putih telur dan kuning telur, Haugt Unit (HU) Telur, Berat gravitasi telur / Specific Gravity, Kandungan protein kuning telur (%). Data yang diperoleh dalam penelitian ini ditabulasi dengan program exel dan dilakukan analisis varian (ANOVA) dari Rancangan Acak Lengkap. Untuk mengetahui perbedaan antara perlakuan dan masing-masing kelompok dilakukan Uji Jarak Berganda Duncans. Hasil penelitian menunjukkan rata- rata berat telur dari perlakuan P0, P1, P2, dan P3 secara berturut – turut adalah 65,42; 64,67; 65,67; dan 67,33 g/butir. Rata – rata volume putih dan kuning telur dari P0, P1, P2, dan P3 secara berturut – turut adalah 33,66; 35,28; 36,68; 33,73 dan 18,36; 17,70; 17,85; 18,93 (ml / 60gr butir telur).. Secara kesuluruhan P0 dan P3 memiliki volume total (kuning telur) lebih besar dari pada P1 dan P2, sedangkan kesuluruhan P1 dan P2 memiliki volume total (putih telur) dari pada P0 dan P3. rata- rata