Pengaruh Waktu Fermentasi Dan Proporsi Air Patusan Terhadap Serat Kasar Dari Lumpur Organik Unit Gas Bio
Daftar Isi:
- Penelitian dilaksanakan di Jl. Jaya Taman Sari I Kecamatan Lowok Waru Malang. Pengujian serat kasar dilakukan di Laboratorium Nutrisi dan Makanan Ternak Fakultas Peternakan Universitas Brawijaya Malang. Pada bulan Maret hingga April 2013. Penelitian untuk mengetahui pengaruh waktu fermentasi dan proporsi air patusan dalam pengolahan limbah lumpur organik gas bio sebagai salah satu sumber alternatif pakan ternak. Cara kerja dari penelitian ini adalah dengan mengambil lumpur organik unit gas bio, dipisahkan padatan dan cairan lumpur organik, padatan di keringkan kemudian campur dengan cairan yang terpisah dengan proporsi 20%, 30%, 40%, fermentasi selama (tanpa perlakuan, 12, 24, 36, 72 jam), keringkan kembali dan analisis serat kasar di laboraturium. Materi yang digunakan dalam penelitian ini adalah lumpur organik unit gas bio. Metode yang digunakan adalah percobaan dengan menggunakan Rancangan Acak Lengkap pola faktorial dengan dengan 2 faktor perlakuan. Sebagai faktor pertama adalah waktu fermentasi (Tanpa perlakuan, 12, 24, 36, 72 jam). Faktor kedua adalah proporsi air patusan vii untuk memeram padatan (20%, 30%, 40%) dan setiap perlakuan menggunakan 2 kali ulangan. Variabel yang diamati adalah kandungan serat kasar. Data dianalisis dengan analisis of variance (ANOVA) . Rancangan yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) pola faktorial. Apabila hasil tersebut menunjukkan perbedaan, maka dilanjutkan dengan uji Beda Nyata Terkecil (BNT). Hasil penelitian menunjukkan bahwa waktu fermentasi dan proporsi air patusan memberikan pengaruh yang sangat nyata (P<0,01) serta terdapat interaksi yang sangat nyata (P<0,01) antara lama fermentasi dan proporsi air patusan terhadap kandungan serat kasar pada lumpur organik unit gas bio. Kandungan serat kasar pada lumpur organik unit gas bio terendah diperoleh pada lama fermentasi 72 jam sebesar 19,34±0,36%; pada proporsi air patusan diperoleh pada proporsi 40% sebesar 22,14±2,48% sedangkan interaksinya diperoleh pada waktu fermentasi 72 jam dengan proporsi air patusan 40 % sebesar 18,93±0,16 %. Untuk memperoleh kandungan serat kasar terbaik pada lumpur organik unit gas bio sebaiknya digunakan waktu fermentasi 72 jam dengan proporsi air patusan sebesar 40 %.