Pengaruh Tinggi Ekuilibrasi Diatas Nitrogen Cair Terhadap Kualitas Semen Beku Kambing Boer Dengan Glutathione Dalam Pengencer
Main Author: | Sudewo, WahyuGatot |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2013
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/136897/1/PENGARUH_TINGGI_EKUILIBRASI_DIATAS_NITROGEN_CAIR_TERHADAP_KUALITAS_SEMEN_BEKU_KAMBING_BOER_DENGAN.pdf http://repository.ub.ac.id/136897/ |
Daftar Isi:
- Pengambilan data penelitian dimulai pada bulan Desember 2012 sampai dengan bulan Februari 2013 bertempat di Laboratorium Lapang Sumber Sekar, Fakultas Peternakan, Universitas Brawijaya Malang untuk penampungan semen segar Kambing Boer dan untuk prosesing semen beku di Laboratorium Reproduksi Ternak, Fakultas Peternakan, Universitas Brawijaya. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui dan mengkaji pengaruh ekuilibrasi uap nitrogen cair terhadap kualitas semen beku Kambing Boer dengan Glutathione dalam pengencer. Bahan yang digunakan dalam penelitian ini adalah semen segar Kambing Boer umur kurang lebih 2-2,5 tahun dan berat badan 70-80 kg dengan persyaratan motilitas individu minimal 70%. Metode penelitian yang digunakan adalah percobaan laboratorium yang meliputi: Penampungan semen segar Kambing Boer, prosesing semen beku dan analisis data menggunakan uji-t tidak berpasangan SPSS 16.0. Pengenceran semen menggunakan Tris aminomethane Kuning Telur yang mengandung DMSO 7,5% ditambahkan glutathione dengan konsentrasi berbeda. Konsentrasi glutathione yang digunakan adalah P0 = 0 g/100ml, P1 = 0,2 g/100 ml, P2 = 0,4 g/100 ml, P3 = 0,6 g/100 ml. Data Penelitian ini dianalisis menggunakan uji- t tidak berpasangan SPSS 16.0. Data semen setelah pengenceran dan before freezing dianalisis menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan 4 perlakuan penambahan konsentrasi gluthathione yang berbeda, yaitu glutathione sebesar (P 0 ) 0 g; (P 1 ) 0,2 g; (P 2 ) 0,4 g; dan (P4) 0,6 g untuk tiap 100 ml pengencer. Post Thawing 4 cm dan 7 cm dianalisis menggunakan uji t - tidak berpasangan.