Studi Kesesuaian Ekosistem Mangrove Untuk Ekowisata Mangrove Di Desa Pangkahkulon Kecamatan Ujung Pangkah Kabupaten Gresik, Jawa Timur

Main Author: Zulmi, Handrian
Format: Thesis NonPeerReviewed
Terbitan: , 2018
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/13688/
Daftar Isi:
  • Hutan mangrove adalah salah satu ekosistem hutan yang sangat potensial untuk dimanfaatkan sebagai kegiatan ekowisata agar ekonomi daerah pesisir terus berkembang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat kesesuaian ekosistem mangrove sebagai tempat ekowisata dan mengetahui pengelolaan ekosistem mangrove sebagai tempat ekowisata di Desa Pangkahkulon. Pengambilan data dilakukan pada bulan Maret 2018 dengan identifikasi jenis mangrove, pengukuran parameter kualitas air dan melakukan wawancara langsung dengan stakeholder terkait. Penentuan stasiun di lapang menggunakan metode Purposive Sampling berdasarkan kondisi ekologi Stasiun 1 (permukiman), Stasiun 2 (lahan tambak) dan Stasiun 3 (sungai). Metode penelitian yang digunakan ialah analsisi deskriptif kualitatifdengan penelitian data secara observasi, wawancara dan kuisioner. Penelitian ini menggunakan analilsis data kesesuaian kawasan ekowisata dan analisis daya dukung kawasan. Hasil penelitian menunjukan bahwa terdapat 4 jenis spesies mangrove yang ditemukan yaitu Rhizopora mucronata, Rhizopora apiculata, Soneratia alba dan Avecenia marina. Nilai rata-rata parameter perairan dari tiga stasiun diproleh suhu 28°C - 29°C, pH 74-78, salinitas 290/00 - 31,Do 5,3 (mg/l) – 6,2 (mg/l) dan tipe pasang surut harian tunggal. Nilai ketebalan hutan mangrove diproleh 471 m (stasiun 1), 448 m (stasiun 2) dan 371 m (stasiun 3). Nilai kerapatan mangrove diproleh 933,33 ind/ha, 1133 ind/ha dan 666,67. Analisis kesesuaian kawasan ekowisata dan analisis daya dukung kawasan dari tiga stasiun didapatkan hasil 82,58% dengan kategori kesesuaian S1 (sangat sesuai) dengan daya tamping pengunjung 200 orang/hari.