Nilai Htc (Heat Tolerance Coefficient) Pada Sapi Peranakan Limousin (Limpo) Betina Dara Sebelum Dan Sesudah Diberi Konsentrat Di Daerah Dataran Tinggi
Main Author: | Widodo |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2013
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/136869/1/WIDODO._0910553021._SKRIPSI._A5.pdf http://repository.ub.ac.id/136869/ |
Daftar Isi:
- Penelitian dilaksanakan di desa Belung, kecamatan Poncokusumo, kabupaten Malang, provinsi Jawa Timur yang dimulai pada bulan November-Desember 2012. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui respon cekaman yang diterima sapi Limpo di daerah dataran tinggi dengan penambahan pakan tambahan berupa konsentrat. Materi yang digunakan adalah 10 ekor sapi peranakan Limousin (Limpo) betina dara. Metode penelitian yang digunakan adalah metode percobaan disertai pengamatan secara langsun. Pengamatan HTC dilakukan sebelum dan sesudah pemberinan konsentat pada waktu suhu lingkungan yang paling tinggi. Nilai HTC dihitung dengan menggunakan rumus Benezra Coefficient . Hasil penghitungan menunjukkan bahwa rata-rata frekuensi pernafasan pada sapi Limpo sebelum dan sesudah diberi konsentrat masing-masing sebesar 27,5 dan 28,6 kali/menit. Rata-rata suhu tubuh sebelum dan sesudah diberi konsentrat masing-masing sebesar 38,4 °C dan 38,7 °C. Rata-rata nilai HTC pada sapi Limpo sebelum dan sesudah diberi konsentrat masing-masing sebesar 2,20 dan 2,25. Kesimpulan bahwa Pemberian pakan tambahan berupa konsentrat pada sapi Limpo betina dara di daerah dataran tinggi Poncokusumo tidak berbeda nyata, hal ini ditandai dengan nilai HTC pada sapi Limpo yang tidak mengalami penurunan.