Pengaruh Penggunaan Campuran Acidifier Alami Dan Fitobiotik Tanpa Dan Dengan Enkapsulasi Sebagai Aditif Pakan Terhadap Penampilan Produksi Ayam Pedaging

Main Author: Tyas, DwiWahyuAyuning
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2012
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/136863/1/SKRIPSI_DWI_WAHYU_A.T.pdf
http://repository.ub.ac.id/136863/
Daftar Isi:
  • Pengumpulan data penelitian dilaksanakan mulai 27 Maret sampai dengan 1 Mei 2012 di Laboratorium Lapang Sumber Sekar Dau. Analisis kandungan zat makanan dilakukan di Laboratorium Nutrisi dan Makanan Ternak Fakultas Peternakan Universitas Brawijaya Malang. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui pengaruh penggunaan campuran acidifier alami dan fitobiotik tanpa dan dengan enkapsulasi sebagai aditif pakan ayam pedaging terhadap konsumsi pakan, pertambahan bobot badan, konversi pakan, angka mortalitas, Income Over Feed Cost (IOFC), indeks produksi (IP), berat karkas dan persentase karkas. Hasil penelitian diharapkan dapat menjadi bahan informasi dan kajian ilmiah tentang pengaruh penggunaan campuran acidifier alami dan fitobiotik dalam bentuk tanpa dan enkapsulasi sebagai aditif pakan terhadap penampilan produksi ayam pedaging yang meliputi konsumsi pakan, pertambahan bobot badan, konversi pakan, angka mortalitas, indeks produksi, IOFC, berat karkas dan persentase karkas. Materi penelitian yang digunakan adalah 168 ekor DOC ayam pedaging strain Lohman MB Platinum, kandang litter yang dilengkapi dengan tempat pakan dan minum, timbangan, hygrometer dan thermometer. Ayam dipelihara hingga 35 hari dan diamati konsumsi pakan, PBB, konversi pakan, mortalitas, IOFC, indeks produksi, berat karkas dan persentase karkas. Metode penelitian yang digunakan adalah eksperimen terdiri dari 8 perlakuan dan 3 ulangan, dimana setiap ulangan menggunakan 7 ekor ayam. Perlakuan terdiri dari P1 : pakan basal + campuran acidifier alami dan fitobiotik tanpa enkapsulasi (P1L0 : 0 %, P1L1 : 0,4 %, P1L3 : 0,8 %, P1L4 : 1,2 %), P2 : pakan basal + campuran acidifier alami dan fitobiotik enkapsulasi (P2L0 : 0 %, P2L1 : 0,2 %, P2L3 : 0,8 %, P2L4 : 1,2 %). Analisis data menggunakan analisis varian (Anova) dari Rancangan Acak Lengkap (RAL) Pola Tersarang, untuk mengetahui perbedaan pada masing-masing perlakuan dilakukan Uji Jarak Berganda Duncan’s. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian campuran acidifier dan fitobiotik dalam bentuk tanpa dan dengan enkapsulasi tidak memberikan pengaruh yang berbeda nyata terhadap konsumsi pakan, pertambahan bobot badan, konversi pakan, mortalitas, indeks s produksi, berat karkas, dan persentase karkas (P>0,05). Berdasarkan hasil penelitian disimpulkan bahwa penggunaan campuran acidifier alami dan fitobiotik dalam bentuk tanpa dan dengan enkapsulasi memiliki efektivitas yang sama terhadap penampilan produksi ayam pedaging. Penggunaan campuran acidifier alami dan fitobiotik tanpa enkapsulasi 1,2% dan enkapsulasi 0,8% menghasilkan penampilan produksi ayam pedaging yang terbaik.