Jumlah Anak Sekelahiran, Jenis Kelamin Dan Bobot Lahir Pada Kambing Persilangan Boer Dan Kambing Pe
Main Author: | Alif, Mohammad |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2012
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/136833/1/051202174.pdf http://repository.ub.ac.id/136833/ |
Daftar Isi:
- Penelitian ini dilaksanakan dari bulan November sampai dengan Desember 2011. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui jumlah anak per kelahiran ( litter size ), proporsi jenis kelamin dan bobot lahir dari hasil persilangan kambing Boer dengan kambing peranakan etawah (PE). Materi yang digunakan dalam penelitian ini adalah 47 kambing keturunan pertama (G1) hasil persilangan kambing Boer dengan kambing PE. Variabel yang diamati meliputi jenis kelamin, litter size dan bobot lahir. Data dianalisis menggunakan chi-square dan anova. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa nilai rata-rata bobot lahir berdasarkan jenis kelamin adalah 3,28 ± 0,99 kg untuk jantan dan 2,28 ± 1,09 kg untuk betina hasilnya jenis kelamin berpengaruh nyata pada bobot lahir (p<0,05), proporsi kelahiran lebih dominan jantan yaitu 55,32 % daripada betina yaitu 44,68 %. Kemudian litter size berdasakan paritas hasilnya litter size berpengaruh nyata terhadap paritas ternak (p<0,05) dan persentase kambing persilangan Boer dengan PE untuk tunggal, kembar dua, kembar tiga dan kembar empat secara berturutturut pada penelitian ini adalah 14,9 % : 55,31 % : 12,77 % : 17,02 %, lebih dominan kembar dua. Pada bobot lahir berdasarkan litter size hasilnya bobot lahir berpengaruh nyata terhadap litter size (p<0,05) dengan rataan 1,96 ± 1,22. Kesimpulan dari penelitian ini Jumlah litter size nilai tertinggi pada kelahiran kembar 2 atau twin yaitu mencapai 55,31 %. Litter size diamati berdasarkan dengan paritas maka dapat dikatakan tergolong rendah. Artinya semakin besar paritas maka nilai litter size yang dimiliki semakin rendah. Saran yang dapat diberikan dalam penelitian ini yaitu Kambing yang dijadikan sebagai bibit sebaiknya menggunakan kambing yang lahir tunggal dan kembar dua hal ini dikarenakan bobot lahir tunggal dan kembar dua lebih baik daripada yang kembar tiga atau empat.