Daftar Isi:
  • Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Lapang Sumber Sekar Fakultas Peternakan Universitas Brawijaya pada bulan Mei sampai dengan Juli 2011. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui pengaruh level optimal pemberian Fermented Mother Liquor (FML) terhadap perbaikan performance pertumbuhan dan kualitas karkas domba. Materi penelitian yang digunakan adalah 12 ekor domba jantan yang berumur 6–8 bulan dengan kisaran bobot badan 16-22,5 kg. Metode penelitian yang digunakan adalah percobaan menggunakan Rancangan Acak Kelompok dengan membagi 4 perlakuan pakan (P o 0%, P 1 2%, P 2 4% dan P 3 6%FML) dan 3 kelompok domba berdasarkan bobot badan (BB). Variabel yang di ukur adalah pertambahan bobot badan harian persentase karkas, lemak abdominal dan juga lemak ginjal. Data yang diperoleh di analisis menggunakan analisis ragam, apabila diantara perlakuan menunjukkan perbedaan dilanjutkan dengan Uji Jarak Berganda Duncan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penambahan FML menunjukkan berbeda tidak nyata (P>0,05) terhadap pertambahan bobot badan harian persentase karkas, lemak abdominal dan juga lemak ginjal. Pada P 2 cenderung memiliki pertambahan bobot badan harian tertinggi (138,09±8,248 g/hari), persentase karkas tertinggi (50,09±1,86%) dan persentase lemak ginjal terendah (0,86±0,14%). PadaP 1 memiiki persentase lemak abdominal terendah (4,83 ± 0,29%). Kesimpulan hasil penelitian bahwa penambahan FML memberikan pengaruh tidak nyata terhadap pertambahan bobot badan harian, persentase karkas, persentase lemak abdominal dan persentase lemak ginjal. Namun penambahan FML dengan level 4% memiliki kecenderungan pertambahan bobot badan harian dan persentase karkas lebih tinggi serta lemak ginjal lebih rendah dibanding level 2% dan 6%. Sedangkan penambahan FML dengan level 2% memiliki kecenderungan persentase lemak abdominal lebih rendah dibanding level 4% dan 6%. Disarankan untuk melakukan penelitian lebih lanjut dengan level pemberian FML yang lebih tinggi untuk mengetahui efektifitas penembahan FML dalam pakan terhadap pertambahan bobot badan harian, persentase karkas, persentase lemak abdominal dan persentase lemak ginjal.