Efek Penggunaan Fermented Mother Liquor (Fml) Dalam Pakan Terhadap Penampilan Produksi Ayam Petelur
Daftar Isi:
- Penelitian ini dilaksanakan pada tanggal 3 April - 18 mei 2012 di peternakan ayam petelur milik Bapak Haji Asik, Desa Tumpuk Krenteng, Kecamatan Turen, Kabupaten Malang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan FML dalam pakan terhadap penampilan produksi ayam petelur. Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi tentang efek penggunaan FML dalam pakan terhadap penampilan produksi ayam petelur. Materi penelitian yang digunakan adalah ayam petelur Strain Isa Brown yang berumur 22 minggu sebanyak 80 ekor. Bahan Fermented Mother Liquor (FML) dan pakan yang digunakan adalah campuran konsentrat, jagung dan bekatul. Metode penelitian adalah percobaan lapang yaitu Rancangan Acak Lengkap (RAL) yang terdiri dari 4 perlakuan dan 4 ulangan. Perlakuan penelitian terdiri dari P 0 : pakan basal tanpa FML ; P 1 : pakan basal + 1,5 % FML ; P 2 : pakan basal + 3 % FML ; P 3 : pakan basal 4,5 % FML. Variabel yang diukur adalah konsumsi pakan (g/ekor/hari), Hen Day Production (%) , egg mass (g/ekor/hari), konversi pakan dan Income Over Feed Cost (Rp). Data kemudian dianalisis menggunakan ANOVA dari RAL dan apabila terjadi perbedaan nyata maka dilanjutkan dengan Uji Jarak Berganda Duncan’s. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengaruh penggunaan FML tidak berbeda nyata (P > 0.5 %) terhadap konsumsi pakan, Hen day production, egg mass, konversi pakan dan Income Over Feed Cost . Konsumsi pakan tertinggi pada perlakuan P 1 (120.32 ± 4.08) dengan penambahan 1,5 % FML, HDP pada perlakuan P 3 (93.81 ± 1.60) dengan penambahan 4,5 % FML, egg mass pada perlakuan P 3 (58.19 ± 1.69) dengan penambahan 4,5 % FML, konversi pakan pada perlakuan P 0 (1.89 ± 0.13) pakan tanpa penambahan FML, IOFC pada perlakuan P 3 (Rp. 321.19 ± 27.80). Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa penggunaan FML memberikan pengaruh lebih baik pada level pemberian 4,5 % terhadap penampilan produksi ayam petelur konsumsi pakan (g/ekor/hari), Hen Day Production (%) , egg mass (g/ekor/hari), konversi pakan, dan Income Over Feed Cost (Rp). Penggunaan FML pada level 4,5 % memberikan penampilan produksi ayam petelur terbaik.