Pengaruh Umur Terhadap Kualitas Semen Segar Sapi Simmental

Main Author: Sudiarjo, Dany
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2012
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/136717/1/SKRIPSI_Dany_Sudiarjo_%280710510072%29.pdf
http://repository.ub.ac.id/136717/
Daftar Isi:
  • Kualitas semen mempunyai peranan penting dalam IB, sehingga perlu dilakukan pemeriksaan dengan teliti dan hatihati. Semen yang berkualitas dari seekor pejantan unggul dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor, antara lain: umur pejantan, sifat genetik, suhu dan musim, frekuensi ejakulasi dan makanan. Umur merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi kualitas semen segar, meskipun demikian belum banyak informasi tentang pengaruh umur terhadap kualitas semen segar, sehingga diperlukan pengkajian lebih lanjut. Penelitian ini dilaksanakan di laboratorium Balai Besar Inseminasi Buatan (BBIB) Singosari, Malang pada tanggal 9 Januari sampai 9 Februari 2012. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui umur pejantan terhadap kualitas semen segar Sapi Simmental. Hasil penelitian ini diharapkan dapat mengetahui penggunaan pejantan Sapi Simmental sebagai penghasil semen segar berdasarkan umur ternak dan memberikan informasi kepada pihak-pihak yang berkepentingan. Materi penelitian adalah semen segar yang diperoleh dari 8 ekor pejantan Sapi Simmental. Metode penelitian yang digunakan adalah metode percobaan, variabel yang digunakan adalah volume semen, motilitas individu spermatozoa, konsentrasi semen, jumlah spermatozoa dan jumlah spermatozoa motil semen segar Sapi Simmental yang telah diklasifikasikan menjadi 4 kelompok berdasarkan umur 3 – 4, 5 – 6, 7 – 8 dan ≥ 9 tahun. Analisis data yang digunakan adalah analisis ragam dan rancangannya adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL). Hasil penelitian menunjukkan bahwa kualitas semen segar pada keempat kelompok umur (3 – 4, 5 – 6, 7 – 8 dan ≥ 9 tahun) secara berturut-turut adalah volume: 7,2 ± 0,63; 7,3 ± 0,59; 7,5 ± 0,40 dan 8,5 ± 1,24 ml, motilitas individu: 70 ± 4,71; 68 ± 4,83; 68 ± 7,53 dan 58 ± 11,35%, konsentrasi: 1.912,8 ± 362,44; 1.879,3 ± 177,68; 1.778,8 ± 192,15 dan 1.419,8 ± 263,55 juta/ml, jumlah spermatozoa: 13.842,1 ± 2.803,52; 13.764,4 ± 1.436,44; 13.427,4 ± 1.717,67 dan 12.053,6 ± 2.464,37 juta, jumlah spermatozoa motil: 9.696,4 ± 2.003,15; 9.336,8 ± 977,81; 9.164,1 ± 1.791,51 dan 6.977,3 ± 2.114,26 juta. Kesimpulan dari penelitian ini menunjukkan bahwa Sapi Simmental umur 3 – 4 tahun memiliki kualitas semen segar yang lebih baik dibandingkan dengan kelompok umur yang lain. Saran untuk penelitian ini bahwa pengaruh umur terhadap kualitas semen sgar masih perlu dilanjutkan dengan pemeriksaan semen beku.