Pengaruh kandungan protein konsentrat terhadap konsumsi, pertambahan bobot badan dan konversi pakan sapi pedet jantan PFH
| Main Author: | Rachmasari, Dinda |
|---|---|
| Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
| Bahasa: | eng |
| Terbitan: |
, 2011
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/136693/1/051103589.pdf http://repository.ub.ac.id/136693/ |
Daftar Isi:
- Penelitian ini dilaksanakan di CV. Lemboe Pasang, Dusun Rojopasang, Desa Gerbo, Kecamatan Purwodadi, Kabupaten Pasuruan dimulai pada bulan November 2010 sampai Januari 2011 dan analisis kandungan nutrien dilaksanakan di Laboratorium Nutrisi dan Makanan Ternak Fakultas Peternakan Universitas Brawijaya, Malang. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh kandungan protein konsentrat dalam pakan terhadap konsumsi, PBB dan konversi pakan yang terbaik pada sapi pedet jantan PFH. Materi yang digunakan dalam penelitian ini adalah : Sapi pedet jantan PFH 9 ekor umur 3 sampai 6 bulan dengan kisaran BB 116 sampai 120 kg, rata-rata 88 ± 37 kg. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) kovarian dengan 3 perlakuan dan 3 kelompok berdasarkan BB ternak. Perlakuan pakan yaitu P1 (Konsentrat PK 15%), P2 (Konsentrat PK 17%), P3 (Konsentrat PK 19%) diberikan sejumlah 1,5% dari BB dan Rumput Gajah diberikan ad libitum. Variabel yang diukur yaitu konsumsi nutrien pakan ( KBK, KBO, KPK), PBB dan konversi pakan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pedet jantan sapi PFH yang mendapatkan perlakuan pakan P1, P2, P3 memberikan pengaruh yang tidak nyata (P>0,05) terhadap KBK, KBO, konversi pakan dan PBB, tetapi memberikan pengaruh sangat nyata (P<0,01) terhadap KPK. Perlakuan pakan P3 memiliki nilai tertinggi dengan kandungan PK (19%) menghasilkan KBK, KBO, KPK (102,63; 91,58; 14,23 g/kg BB0,75/hari) dan PBB (595,24 g/ekor/hari) dengan konversi pakan terendah (6,40) bila dibandingkan dengan perlakuan pakan lain Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa kandungan PK dalam konsentrat 15 sampai 19% tidak menunjukkan adanya perbedaan terhadap konsumsi, PBB dan konversi pakan, namun dengan PK 19% jauh lebih baik serta biaya pakan paling murah untuk menghasilkan 1 kg BB. Disarankan sebaiknya sapi pedet diberikan pakan konsentrat dengan kandungan PK 19% perlakuan P3.