Pengaruh penambahan tepung kulit nanas (Ananas comosus (L) Merr.) dalam ransum terhadap jumlah telur, tebal kerabang, kandunngan lemak dan kolesterol kuning telur pada itik Mojosari

Main Author: Vitra
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2011
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/136638/1/051101873.pdf
http://repository.ub.ac.id/136638/
Daftar Isi:
  • Penelitian telah dilaksanakan pada tanggal 21 Maret hingga 18 April 2010 di Peternakan Itik milik Bapak Nasib di Desa Modopuro Kecamatan Mojosari Kabupaten Mojokerto dan Laboratorium Kimia Universitas Muhammadiyah Malang. Penelitian bertujuan untuk mengetahui pengaruh level penambahan tepung kulit nanas dalam ransum terhadap jumlah telur, tebal kerabang, kandungan lemak dan kolesterol kuning telur itik mojosari. Hasil penelitian diharapkan dapat digunakan sebagai bahan kajian dan tambahan informasi pada peternak khususnya peternak itik tentang penambahan tepung kulit nanas dalam ransum untuk mendapatkan jumlah telur dan ketebalan kerabang yang optimal serta dapat menurunkan kandungan lemak dan kolesterol kuning telur pada itik mojosari. Materi yang digunakan adalah 60 ekor itik mojosari betina umur 7 bulan dengan rata-rata bobot badan sebesar 1201,383 g ± 153,546, koefisien keragaman sebesar 12,78%, pakan basal yang terdiri dari konsentrat, jagung, bekatul dan nasi aking, ditambah tepung kulit nanas. Metode yang digunakan adalah metode percobaan lapang dengan menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan lima perlakuan, yaitu P0 (pakan basal + 0% tepung kulit nanas); P1 (pakan basal + 2% tepung kulit nanas); P2 (pakan basal + 4% tepung kulit nanas); P3 (pakan basal + 6% tepung kulit nanas); dan P4 (pakan basal + 8% tepung kulit nanas). Perlakuan masing-masing diulang empat kali sehingga terdapat 20 unit percobaan dan setiap satu unit terdiri dari 3 ekor itik. Variabel yang diteliti adalah jumlah telur, tebal kerabang, kandungan lemak dan kolesterol kuning telur pada telur itik . Data dianalisis dengan analisis ragam dan apabila terdapat perbedaan perlakuan diuji dengan uji Jarak Berganda Duncan’s. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penambahan tepung kulit nanas dalam ransum tidak memberikan perbedaan pengaruh yang nyata (P>0,05) terhadap jumlah telur dan tebal kerabang, tetapi memberikan perbedaan pengaruh yang sangat nyata (P<0,01) terhadap kandungan lemak dan kolesterol kuning telur yaitu kandungan lemak kuning telur tertinggi pada P0 (38,603 ± 0,241%) dan terendah pada P4 (31,363 ± 0,289%), kandungan kolesterol kuning telur yang tertinggi yaitu pada P0 (312,294 ± 11,187 mg/100 g kuning telur) dan terendah pada P4 (227,759 ± 3,904 mg/100 g kuning telur). Hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa penambahan tepung kulit nanas dalam ransum itik mojosari dapat menurunkan kandungan lemak kuning telur dan kandungan kolesterol kuning telur, serta tidak menurunkan jumlah telur dan tidak menurunkan tebal kerabang telur itik. Dalam pemeliharaan itik untuk mendapatkan kuning telur dengan kandungan lemak dan kandungan kolesterol rendah dapat di tambahkan 6% tepung kulit nanas dalam ransum.