Pengaruh Penambahan Tepung Daun Beluntas (Pluchea indica Less.) Dalam Pakan Terhadap Penampilan Produksi Burung Puyuh Petelur

Main Author: NandaYurastraAristika
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2011
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/136635/1/051100557.pdf
http://repository.ub.ac.id/136635/
Daftar Isi:
  • Penelitian ini dilaksanakan pada tanggal 24 April sampai 29 Mei 2010 di kandang puyuh milik Bapak Kasianto, Desa Areng-areng, Kecamatan Junrejo, kota Batu. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh penambahan tepung daun beluntas dalam pakan terhadap penampilan produksi puyuh petelur. Materi yang digunakan dalam penelitian ini adalah 64 ekor puyuh betina (Coturnix-coturnix japonica) berumur 50 hari yang dipelihara selama 35 hari. Kandang yang digunakan adalah kandang baterai kelompok sebanyak 16 buah berukuran 50×50×30 cm yang dilengkapi dengan tempat pakan, minum, penampung ekskreta, penampung telur dan 4 lampu (15 watt 2 buah dan 5 watt 2 buah) sebagai penerangan. Bahan pakan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pakan komplit jenis BP 104 B yang diproduksi oleh PT. Charoen Pokphand Indonesia dan diberikan secara ad libitum. Tepung daun beluntas yang digunakan sebanyak 0% dalam pakan (P0), 2% dalam pakan (P1), 4% dalam pakan (P2), 6% dalam pakan (P3). Setiap perlakuan diulang 4 kali dan setiap ulangan diisi 4 ekor puyuh petelur. Variabel yang diukur adalah konsumsi pakan, konversi pakan, HDP, dan IOFC. Metode yang digunakan adalah metode percobaan sederhana dengan mengunakan analisis varian dari Rancangan Acak Lengkap (RAL). Apabila terdapat perbedaan pengaruh antar perlakuan dilakukan Uji Jarak Berganda Duncan`s. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pemberian tepung daun beluntas dalam pakan himgga level 6 % memberikan pengaruh yang berbeda tidak nyata (P>0,05) terhadap konsumsi pakan. Penambahan tepung daun beluntas pada level 2 % dan 4 % dapat menurunkan konversi pakan dan meningkatkan HDP, IOFC, sedangkan pada level 6 % konversi pakan meningkat, sedangkan HDP dan IOFC turun. Berdasarkan hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa penambahan tepung daun beluntas hingga level 4 % dalam pakan dapat memperbaiki penampilan produksi puyuh petelur.